SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Agus Tri Haryono memastikan kondisi jembatan layang di timur Stasiun Lempuyangan masih aman

 
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Agus Tri Haryono memastikan kondisi jembatan layang di timur Stasiun Lempuyangan masih aman dilewati kendaraan. Pernyataan tersebut menanggapi isu kekhawatiran retaknya kontruksi jembatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Posisi jembatan masih aman dengan beban lalu lintas seperti sekarang ini,” kata Agus saat dihubungi, Senin (25/9/2017).

Agus mengatakan usia jembatan rata-rata sampai 50 tahun. Sementara jembatan layang Lempuyangan baru dibangun sekitar tahun 1988 silam oleh provinsi dan Kementrian Pekerjaan Umum. Artinya, kata dia, usia jembatan layang Lempuyangan sampai saat ini masih berusia sekitar 30 tahun, sehingga masih aman.

Pihaknya mengaku kerap melakukan perawatan kontruksi jembatan dan sampai saat ini masih dalam batas aman. “Tidak ada pergeseran sama sekali,” ucap Agus.

Terkait wacana penutupan pintu perlintasan kereta api di bawah jembatan layang Lempuyangan, Agus belum merekomendasikannya karena kondisi jembatan tidak didesain untuk kendaraan statis. Meski jembatan itu mampu menahan beban dengan kendaraan bermuatan 10 ton, namun perlu ada studi kelayakan jika perlintasan ditutup.

Sebab, diakuinya, kondisi lalu lintas sekitar jembatan sudah padat. Terlebih dari kedua ujung jembatan layang tersebut terdapat dua lampu lalu lintas, yang membuat kendaraan stagnan di jembatan, terutama saat libur panjang. “Kalau perlintasan mau ditutup, saya usulkan ada kajian secara menyeluruh,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya