SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Tenggarong [SPFM], Runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, mengejutkan warga. Jembatan tersebut ambruk hanya dalam hitungan detik. Amar, seorang warga Tenggarong, Sabtu (26/11) mengungkapkan, jembatan ambruk hanya dalam waktu 30 detik. Amar menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.20 Waktu Indonesia Tengah.
Sejauh ini, sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka, akibat peristiwa tersebut. Kabar runtuhnya Kutai Kartanegara sudah diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, Presiden terus menjalin komunikasi dengan Gubernur Kalimantan Timur dan Bupati Tenggarong.
Untuk membantu evakuasi korban , 20 petugas SAR Kota Balikpapan dibantu SAR Samarinda, dikirim ke Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mereka akan mencari korban yang tenggelam di Sungai Mahakam, setalah robohnya jembatan Kutai Kartanegara. Kepala Badan SAR Kalimantan Timur Harmoniadi mengungkapkan, berbagai peralatan penyelamatan seperti perahu karet telah dikerahkan lokasi kejadian untuk membantu para korban.
Selain itu, evakuasi korban juga dibantu warga. Dia menambahkan, pihaknya akan menambah personel jika kondisinya memang diperlukan, untuk mempercepat penyelamatan korban. [kcm/dtc/miol/ary]