SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan Jembatan Kretek II di Depok, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (19/1/2021). (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, JOGJA — Pembangunan Jembatan Kretek 2 yang menghubungkan Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) yang membelah Sungai Opak di Kretek, Bantul, saat ini progresnya mencapai 80%. Rencananya, jembatan tersebut bakal dilengkapi dengan beragam ornamen serta taman menarik.

Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DI Yogyakarta, Muhammad Shidiq Hidayat, mengatakan jembatan yang ditarget rampung pada 2022 ini akan dilengkapi beragam ornamen yang bakal menjadi daya tarik setelah Kelok 18. Untuk progres pembangunan jembatan ini sendiri siudah mencapai 80%. Anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan jembatan ini mencapai Rp300 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk proses penyelesaian antara lain melengkapi sambungan beton, pengaspalan, dan proses memperindah visual jembatan.

“Saat ini sudah on going untuk beautifikasi, sedikit lagi selesai karena memang target tahun ini selesai untuk Jembatan Kretek 2,” kata Shidiq, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Produksi Kapur Barus Palsu, Wanita Asal Sukoharjo Dibekuk Polisi Jogja

Dia menyampaikan pihaknya menggandeng seniman lokal untuk pembuatan beragam instalasi seni untuk memperindah Jembatan Kretek. Seniman lokal yang dilibatkan merupakan seniman yang juga mengerjakan ornamen di Underpass YIA.

Secara detail, ornamen yang ada di jembatan tersebut antara lain Tugu Jogja dan lampu khas Jogja serta beragam keunikan kesenian lokal lainnya.

“Itu ada ornamen sudah sesuai dari awal, sudah detailing juga, ada tugu lampu, ornamen di pagar, ornamen. Pengerjaan kami melibatkan seniman lokal,” kata dia.

Selain dihiasi beragam ornamen, saat ini sedang dalam proses pembangunan taman di sekitar jembatan. Taman ini dibangun di sisi timur tempatnya di selatan jalan. Sehingga para pengendara bisa melihat langsung keindahan taman itu.

Baca Juga: Bentrokan Antar Kelompok Pemuda Terjadi di Jogja, Ini Pemicunya

“Kami mencoba dengan membangun lansekap taman di sebelahnya. Tamnnya sisi timur selatan, begitu orang ke sana lewat akan mendapatkan suasana berbeda dengan melihat taman. Bisa jadi daya tarik tersendiri nantinya,” jelasnya.

Kabid Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri, mengatakan pembebasan lahan untuk JJLS pada 2022 ini dianggarkan senilai Rp15 miliar untuk segmen di Congot, Kulonprogo. Selain itu, Kelok 18 juga dianggarkan Rp30 miliar untuk tambahan pembahasan lahan. Pembahasan lahan JJLS ini menggunakan dana keistimewaan DIY.

“Kami sejalan dengan pemerintah pusat, misalnya Kelok 18 target dimulai tahun ini, maka pembebasan lahan kami upayakan bisa ikut selesai juga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya