SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jembatan Komplang yang membentang di atas Kali Pepe Hilir, Kecamatan Banjarsari akhirnya rampung dibangun. Selesainya pembangunan jembatan sepanjang 25 meter tersebut diyakini menyelesaikan persoalan banjir di kawasan Solo utara.

Seperti diketahui, banjir sempat melanda empat kelurahan di Kecamatan Banjarsari sekitar Februari 2009. Sejumlah kalangan menyebut konstruksi Jembatan Komplang kala itu yang dilengkapi dua pilar besi di dasar sungai menyebabkan aliran air terhambat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Grahita Sutadi mengatakan penyebab utama banjir Februari 2009 adalah tumpukan sampah di bawah Jembatan Komplang yang tertahan karena adanya dua pilar jembatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Dengan perubahan konstruksi jembatan yang menghilangkan dua pilar itu maka, Grahita yakin banjir tidak akan kembali melanda kawasan di sekitar Komplang.

“Orang mengatakan, ketika itu, banjir terjadi karena wilayah hulu hutannya gundul, harus dibuat dam, dan macam-macam. Padahal persoalannya hanya satu, yaitu jembatan ini. Masalah itu sekarang sudah kami selesaikan,” tutur Grahita, saat ditemui wartawan, seusai bersama Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penggunaan Jembatan Komplang, di lokasi setempat, Jumat (7/5).

Sementara itu, Walikota Jokowi menegaskan masyarakat di kawasan Solo Utara kini tidak perlu khawatir terjadi banjir. Pembangunan Jembatan Komplang, diyakini dia, merupakan solusi tepat mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut. Banjir pada Februari 2009 menggenangi ratusan rumah di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Banyuanyar, Sumber, Nusukan dan Kadipiro.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya