SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Sebagian jembatan yang melintasi Kali Mati di Dukuh Kedungdondo, Desa Kalimati, Juwangi, Boyolali, ambrol, Minggu (13/1/2019) sore.

Jembatan permanen selebar kira-kira 2 meter dan panjang 200-an meter ini diduga ambrol lantaran fondasinya tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Camat Juwangi, Agus Supriyadi, menuturkan karakteristik sungai di Juwangi yang mendadak deras saat hujan rawan menyebabkan kerusakan infrastruktur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sungai bisa tiba-tiba deras, tapi kalau pas enggak hujan ya kering sendiri,” ujar Agus, Senin (14/1/2019) siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Jembatan di Dukuh Kedungdondo itu, lanjut Agus, dibangun menggunakan dana desa beberapa tahun lalu. Konstruksinya yang sederhana diduga menjadi penyebab jembatan itu kurang kokoh menahan derasnya arus.

Agus memastikan tidak ada korban jiwa maupun material rumah warga dalam peristiwa tersebut. Kerugian hanya dari material jembatan yang ditaksir senilai Rp40 juta.

Sementara seekor sapi milik warga yang hanyut bersamaan dengan robohnya jembatan berhasil diselamatkan. Sebagai informasi, jembatan di Dukuh Kedungdondo tersebut menghubungkan permuikiman yang dihuni sekitar 40 keluarga di RT 018.

Sebagian keluarga bermukim di seberang sungai namun masih dalam lingkup RT yang sama. Agus menambahkan kerusakan jembatan perlu segera ditindaklanjuti.

Jembatan tersebut menjadi jalur utama anak-anak berangkat dan pulang ke sekolah. “Nanti diinisiasi bersama-sama dengan warga untuk jembatan sementara,” tutur Agus.

Kerusakan jembatan itu telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk segera ditindaklanjuti. Sementara itu, jembatan ambrol lantaran arus deras bukan kali pertama terjadi di Juwangi.

Sebelumnya, sekitar sebulan lalu, Jembatan Dampit, di Dukuh Dampit, Desa Dampit, Juwangi juga ambrol karena alasan yang sama. Warga setempat, Dasinah, berharap jembatan tersebut segera diperbaiki.

“Ya kalau tidak, akan susah warga beraktivitas,” ujar dia saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (9/1/2019) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Camat Juwangi Agus mengatakan jembatan bisa diperbaiki dengan dana desa 2019 karena jembatan merupakan infrastruktur desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya