SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan Jembatan Kragan yang menghubungkan Dukuh Karangwuni, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, dengan Dukuh Sapen, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar,  sudah rampung sejak 13 Februari 2019. 

Walaupun belum diresmikan, warga sekitar sudah merasakan pembangunan jembatan yang juga dikenal sebagai Jembatan Jokowi tersebut. Salah satu warga Sapen, Iwan Prasetyo, 28, mengaku memiliki usaha baru sejak akses jembatan itu dibuka untuk umum. 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia melihat banyak pengguna jalan yang melintasi wilayahnya. “Saya jualan kuliner dari dulu, kini saya juga buka pertamini. Lumayan dapat tambahan penghasilan, omzet berjualan bensin antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per hari, pembelinya banyak dari Desa Kragan,” katanya kepada Solopos.com saat ditemui di rumahnya yang berjarak kira-kira 20 meter dari jembatan, Selasa (12/3/2019).

Ketua Dusun Bodo, Desa Kragan, Suraji Anto, 34, menjelaskan warga sekitar sudah mendapatkan manfaat dari pembangunan Jembatan Kragan karena sebelum jembatan dibangun akses jalan hanya menggunakan getek. Dia mengatakan fungsi jembatan sangat penting karena warga dimudahkan untuk mengakses pasar terdekat dan jalan menuju kota Karanganyar serta Sragen.

“Pasar terdekat ada di Kebak, jadi warga tidak perlu jalan memutar untuk belanja di pasar. Kami juga bisa menghemat waktu perjalanan apabila pergi ke kota Karanganyar. Sebelumnya, kami harus memutar melewati Kelurahan Mojosongo dan memakan waktu 45 menit. Kini, 20 menit saja sampai di kota Karanganyar,” katanya kepada Solopos.com.

Suraji menjelaskan akses jalan menuju Jembatan Kragan rusak. Dia berharap Pemkab Karanganyar segera memperbaiki jalan tersebut sehingga lebih memudahkan warga melintasi jembatan.

Pengawas Lapangan Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah, Mulyanto, menjelaskan warga sudah dapat melintasi Jembatan Kragan sejak 13 Februari 2019. Dia mengaku belum tahu jadwal peresmian jembatan itu karena masih menunggu kabar dari protokoler kepresidenan.

“Mudah-mudahan [Presiden jadi meresmikan Jembatan Kragan], kita tunggu saja. Jembatan tersebut bergaransi dua tahun, saat ini masih ada pekerja yang melakukan perbaikan minor. Kita pantau terus sehingga kontruksinya aman,” katanya kepada Solopos.com melalui sambungan telepon.

Ditemui di tempat berbeda, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karanganyar, Titik Umarni, menjelaskan segera memperbaiki jalan  Kragan yang rusak sehingga dapat memperlancar akses transportasi melintasi Jembatan Kragan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya