Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat Satlantas Polres Sukoharjo menyiapkan dua jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di jalan Watukelir-Gunungkidul, DIY, menyusul ambrolnya jembatan di Dusun Gaden, Desa Jatingarang, Weru, Rabu (14/11/2018).
Arus lalu lintas menuju Watukelir, Kecamatan Weru, dialihkan selama perbaikan jembatan. Tim dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo mengecek kondisi jembatan itu pada Kamis (15/11/2018).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hasil pengecekan di lapangan digunakan untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Kondisi jembatan sangat membahayakan pengguna jalan terlebih saat terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, mengatakan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di dua jalur dari Sukoharjo menuju Gunungkidul, DIY.
Arus lalu lintas dari Sukoharjo dialihkan melewati Sanggang menuju Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul, DIY. “Para pengguna jalan juga bisa melewati jalur Cawas, Klaten, menuju Semin, Gunungkidul. Jadi ada dua jalur alternatif dari Sukoharjo menuju Gunungkidul, DIY, atau sebaliknya,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (16/11/2018).
Petugas telah memasang rambu-rambu lalu lintas agar para pengguna tak melewati jembatan itu. Ambrolnya rangka jembatan berpengaruh pada kekuatan jembatan dalam menahan beban kendaraan bermotor.
Kondisi itu sangat membahayakan para pengguna kendaraan bermotor saat turun hujan lebat. Petugas bakal disiagakan di sepanjang jalur alternatif untuk mengantisipasi apabila terjadi kemaceran arus lalu lintas.
Mereka bakal turun lapangan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas. “Petugas bakal disebar di sejumlah lokasi di jalur alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Pasti ada peningkatan volume kendaraan bermotor yang melewati jalur alternatif,” papar dia.
Kasatlantas berharap pengerjaan proyek perbaikan jembatan rampung sebelum masa libur Natal dan Tahun Baru. Tak sedikit kaum boro yang pulang kampung melewati jalur alternatif itu.
Sementara itu, seorang warga Desa Tawang, Kecamatan Weru, Nanang, mengatakan jembatan yang ditutup merupakan akses utama yang menghubungkan Sukoharjo-Gunungkidul, DIY atau sebaliknya.
Namun, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilewati pengguna kendaraan bermotor termasuk melewati jalan perdesaan.