SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Harianjogja.com, SLEMAN—Akses jalur transportasi Cangkringan—Kalasan tepatnya yang melintasi wilayah Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, terhambat sejak lima hari terakhir. Akses terputus lantaran Jembatan Glondong sebagai penghubung utama sengaja dibongkar guna mendukung proyek normalisasi aliran Selokan Mataram yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bidang Pengairan dan Perumahan Kabupaten Sleman.

Imbasnya, beberapa waktu ke depan pengguna jalan harus memutar sejauh tiga kilometer apabila ingin menuju ke arah Cangkringan. Begitu pula sebaliknya. Pengguna jalan dari arah Cangkringan menuju Kalasan bagian barat tetap harus melewati jalur alternatif lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah pengguna jalan pun kerap terjebak ketika sudah terlampau jauh mendekati jembatan yang sudah terputus. Mereka baru menyadari jalan benar-benar tidak bisa dilewati. Padahal bagi pengendara yang datang dari arah Cangkringan, imbauan tidak melewati jalan sudah terpasang sekitar satu kilometer jauhnya dari proyek jembatan.

“Kami tidak tahu, saya kira cuma perbaikan jalan biasa. Ternyata jembatan benar-benar dibongkar,” papar Sutarno, 35, warga Pakem saat ditemui Harianjogja, Minggu (6/7/2014). Dia berdalih, rambu-rambu larangan melintas tidak terlalu jelas bisa diperhatikan pengendara kendaraan bermotor.

Ahmadi, 40, warga Karangnongko, Klaten, juga tidak menyadari jalan tidak bisa dilalui lagi. Pengemudi mobil itu baru menyadari jembatan tidak bisa dilalui ketika sudah berada dekat dengan lokasi proyek.

Sebenarnya ada jalur alternatif yang bisa lebih memperpendek jalur, sehingga pengguna jalan yang terlanjur kecele tidak harus sampai balik memutar terlalu jauh. Jalur itu tepatnya di sebelah barat proyek Jembatan Glondong. Tapi wujudnya hanya jembatan kecil sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor.

Bagi pengendara dari arah Solo yang ingin menuju Cangkringan, dianjurkan langsung ambil kanan ketika sampai pada lampu merah simpang empat Bogem, Prambanan, atau lebih tepatnya mengikuti rute truk pengangkut pasir. Begitu pula yang dari arah Jogja ingin menuju Cangkringan. Pengendara bisa langsung belok ke kiri saat sampai di pertigaan SPBU Tirtomartani, Kalasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya