SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari Kementerian PUPR menyurvei lokasi jembatan gantung di wilayah Desa Kadipiro, Sambirejo, Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Ibnu Indratmoko)

Solopos.com, SRAGEN — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun ulang jembatan gantung di Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen tahun depan. Jembatan gantung itu akan menjadi akses utama dalam pengembangan wisata di Kadipiro.

Kades Kadipiro, Ibnu Indratmoko, pihaknya tengah merencanakan pengembangan desa wisata. Keberadaan air terjun setinggi 15 meter yang mengalir ke Kedung Klaras di Desa Kadipiro, menurutnya bisa jadi daya tarik wisata. Namun, untuk saat ini debit air terjun itu dianggap masih kecil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ibnu sudah merencanakan rekayasa supaya debit air di air terjun itu bertambah sehingga bisa dinikmati pemandangan alam sekitarnya.

Baca Juga: Kemen PUPR akan Bangun Ulang Jembatan Gantung Buatan 1955 di Kadipiro

“Konsep pengembangan wisata air terjun itu nanti akan disinergikan dengan pengembangan kolam renang di sebelah air terjun. Untuk pembangunan kolam renangnya, kami sudah mengajukan bantuan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang kemungkinan juga akan direalisasikan di 2022,” ujar Ibnu.

Dia menerangkan untuk menunjang akses wisata, Pemerintah Desa Kadipiro juga membuka jalan baru di lahan milik kas desa. Jalan baru itu selebar tiga meter. Dia mengatakan dengan adanya akses baru itu cukup menguntungkan masyarakat yang memiliki lahan di sepanjang akses baru itu karena harga tanah menjadi tinggi.

desa wisata kadipiro
Bibit tanaman sengon yang disiapkan Pemdes Kadipiro. (Istimewa)

Ibnu juga akan melakukan penghijauan di lokasi sekitar pengembangan objek wisata. Dia sudah menyiapkan bibit pohon sengon sebanyak 35.000-40.000 batang untuk kebutuhan reboisasi.

“Bantuan bibit sengon itu merupakan program kebun bibit rakyat (KBR) yang dananya bersumber dari aspirasi legislator DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah. Rencana penanamannya di Desember mendatang,” katanya.

Baca Juga: Viral, Pemotor Nekat Hentikan Bus Ngeblong di Sumberlawang Sragen

Sebelumnya diberitakan, jembatan gantung Kedung Klaras buatan 1955 yang menghubungkan Dukuh Ledok dan Geneng di wilayah Desa Kadipiro, Sambirejo, Sragen, akan dibangun ulang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengalokasikan dana Rp1,8 miliar untuk membangun ulang jembatan itu di 2022.

Pembangunan jembatan gantung itu akan menjadi pembuka dalam pengembangan pariwisata di wilayah Kadipiro.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Desa Kadipiro, Sambirejo, Sragen, Ibnu Indratmoko, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/11/2021). Ibnu menyampaikan jembatan gantung Kedung Klaras itu juga menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Desa Kadipiro dengan Desa Musuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya