SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong>&nbsp;– Insiden <a title="Kecelakaan Ngawi: Tabrakan Beruntun, Bus Eka, Mira, dan Sumber Selamat Kocar-Kacir di Jalan Ngawi-Solo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910936/kecelakaan-ngawi-tabrakan-beruntun-bus-eka-mira-dan-sumber-selamat-kocar-kacir-di-jalan-ngawi-solo">runtuhnya jembatan penghubung Lamongan-Tuban di Jawa Timur,</a> Selasa (17/4/2018), membuat arus lalu lintas di kawasan itu terganggu,&nbsp;Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkoordinasi untuk segera mempersiapkan jembatan darurat.</p><p>Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim, Gatot Hadi Sulistyo, mengatakan ambruknya jembatan penghubung Kecamatan Babat Lamongan dengan Kecamatan Widang Tuban itu menjadi perhatian pemerintah mengingat kurang 50 hari lagi pemerintah harus sudah mulai menata jalur mudik Lebaran 2018.</p><p>"Kami dan Kementerian PU serta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional [BBPJN] secepatnya menyiapkan jembatan darurat karena sebentar lagi masuk bulan Ramadan dan kita harus segera menata jalur mudik," katanya, Selasa.</p><p>Dia mengatakan bercermin dari runtuhnya jembatan yang juga dikenal sebagai jembatan cincin itu, Pemprov Jatim akan mengecek semua konstruksi dan melakukan pemeliharaan rutin pada Jembatan Provinsi.</p><p>"Sekalipun setiap tahunnya kami selalu mengecek kondisi masing-masing jembatan," katanya.</p><p>Gatot menambahkan saat ini pihaknya bersama tim BBPJN Jatim sedang menghitung tingkat kerugian jembatan nasional tersebut. Sedangkan target pengerjaan perbaikan jembatan tersebut saat ini masih menunggu kebijakan Kementerian PU.</p><p>"Sekarang masih menunggu laporan dan perkembangan investigasi di lapangan. Termasuk penyebab runtuhnya jembatan juga belum diketahui pasti," imbuhnya.</p><p>Diketahui pada 17 April 2018, jembatan nasional Babat-Widang yang menghubungan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan tiba-tiba ambruk saat banyak kendaraan berat yang melintas.</p><p>Dilaporkan, peristiwa ambruknya jembatan terjadi sekitar pukul 11.05 WIB. Ambruknya jembatan mengakibatkan 1 unit dump truck, 2 truk tronton dan 1 unit sepeda motor tercebur ke sungai.</p><p>Adapun identitas kendaraan yang tercebur ke sungai yakni dum truck sedang mengangkut limbah smelter, 2 truk tronton mengangkut pasir serta seorang pengendara sepeda motor. Informasi sementara, diketahui ada 2 orang pengemudi truk yang meninggal dunia karena terjebak di dalam truk.</p><div class="adL">&nbsp;</div>

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya