SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Jembatan darurat Kali Apu yang dibuat oleh warga di tiga dukuh di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kamis (20/1) sore hanyut, akibat diterjang banjir lahar dingin. Padahal, jembatan itu baru dioperasikan dua hari. Dari pantauan Espos, Jumat (21/1), jembatan yang terbuat dari bambu itu sudah tidak ada bekasnya sama sekali.

Awalnya, jembatan itu dibuat agar warga di Desa Tlogolele tidak terisolasi akibat jebolnya dam Kali Apu. Sebelum ada jembatan darurat, warga harus berputar melalui Kabupaten Magelang yang memakan waktu lebih dari satu jam untuk menuju Kota Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski jembatan hanyut, sebagian warga terlihat masih nekat menyeberangi Kali Apu yang arus airnya sangat deras. Bahkan, para pengendara motor juga nekat melintasi Kali Apu. Salah seorang warga Dukuh Tlogomulyo, Desa Tlogolele, Muji mengatakan hanyutnya jembatan darurat itu terjadi saat hujan melanda kawasan puncak Merapi.

“Akibatnya, terjadi banjir di Kali Apu dan menerjang jembatan darurat yang baru dua hari dibangun,” ujarnya kepada Espos, Jumat. Muji berharap pemerintah bisa segera membuat jembatan darurat yang lebih kuat. Selain hanyutnya jembatan darurat, jelas Muji, warga juga merasa khawatir dengan kondisi dam Kali Apu. Pasalnya, bagian dam yang jebol sudah mencapai lebih dari 50 persen. Jika hujan terus menerus terjadi, jelas Muji, seluruh dam bisa jebol. Hal itu bisa mengakibatkan tebing di kedua sisi Kali Apu bisa longsor.

Terpisah, Kades Tlogolele Budi Harsono mengatakan biaya pembuatan jembatan darurat yang hanyut tersebut menelan anggaran Rp 500.000. Namun hingga hanyut, pihaknya belum mendapatkan ganti dari Pemkab.

“Anggaran sudah kami ajukan. Tetapi juga belum cair,” ujarnya saat dihubungi Espos, Jumat.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya