SOLOPOS.COM - Jembatan Comal yang Ambles Menjadi Objek Wisata Dadakan

Harianjogja.com, PURBALINGGA—Kepolisian Resor Purbalingga, Jawa Tengah, melarang kendaraan besar dari arah Pemalang memasuki wilayah Purbalingga melalui Karangreja pasca-amblesnya Jembatan Comal.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pemalang, agar kendaraan besar untuk lewat Banyumas karena jika masuk Purbalingga lewat Karangreja akan jadi masalah,” kata Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Suwitra, di Purbalingga, Senin (21/7/2014).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Ia mengatakan bahwa hal itu disebabkan struktur jalan di wilayah Karangreja bukan untuk dilalui kendaraan besar terutama di Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor.

Menurut dia, Jalan Raya Bayeman merupakan jalur tanjakan berkelok dan sempit, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Berdasarkan pantauan, kendaraan besar dari arah Pemalang yang memasuki Purbalingga melalui Karangreja hingga Senin siang masih banyak terlihat.

Informasi yang dihimpun, sebuah bus sempat terperosok di bahu jalan ruas Bayeman pada Senin pagi sehingga sempat mengakibatkan kemacetan. Bus tersebut baru dapat dievakuasi pada Senin siang.

Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang ambles pada Jumat (18/7/2014) dini hari, sehingga arus kendaraan dari arah Jakarta maupun Semarang dialihkan ke sejumlah jalur alternatif, salah satunya melalui Belik-Karangreja-Purbalingga. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya