SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Puncak kepadatan arus lalus lintas DIY diprediksi terjadi pada Jumat (25/7/2014) malam hingga Sabtu (26/7/2014). Amblesnya Jembatan Comal di Pemalang menambah kepadatan lalu lintas di wilayah DIY.

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Nasri Wiharto mengatakan kepadatan (traffic) jalur mudik di DIY sudah mengalami peningkatan sejak amblesnya jembatan di wilayah jalur Pantura akhir pekan lalu. Hal ini lantaran banyaknya kendaraan dari Jakarta menuju Solo dialihkan ke jalur selatan, sementara pengendara juga memilih menghindari Pantura dengan lewat jalur selatan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kenaikan traffic lalu lintas dari barat [Purworejo] naik 30 persen,” katnya usai rapat koordinasi kesiapan Lebaran di Kepatihan, Senin(21/7/2014).

Menurut dia, dengan presentase kenaikan tersebut, kepadatan sudah mengular di beberapa titik di wilayah DIY, karena mayoritas kendaraan angkutan berat dan kontainer juga dialihkan di jalur selatan. Dirlantas Polda DIY mencatat ada 27 titik kemacetan di wilayah DIY.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY Budi Antono mengatakan untuk menghidari kemacetan panjang di sejumlah titik itu, pihaknya melakukan rekayasa alat pengatur lalu lintas. Misalnya dengan menambah timer lime detik di jalur utama Purworejo.

Selain itu, rekayasa dilakukan dengan melarang angkutan berat yang melintasi wilayah DIY dari arah timur dan barat melewati ring road Utara. Kendaraan berat dialihkan ke ring road Selatan. Hal ini juga berlaku bagi kendaraan dari arah Magelang atau Solo diarahkan melewati ringroad selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya