JEMBATAN COMAL AMBLES : Butuh Kajian, Perbaikan Dilakukan Setelah Lebaran 2014

Harianjogja,com, SEMARANG—Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Bina Marga Jawa Tengah Hanung Triyono menjelaskan perbaikan amblesnya sambungan antara aspal dengan bagian Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang, perlu kajian guna penanganan selanjutnya.

“Saat ini masih kami lakukan penanganan sementara dengan meninggikan bagian aspal yang ambles agar bisa tetap dilalui kendaraan, sedangkan penanganan secara permanen belum dilakukan karena diperlukan kajian,” ujarnya, Jumat (18/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, penanganan secara permanen pada bagian jembatan yang ambles baru akan dilakukan kajian atau paling cepat seusai Lebaran 2014.

“Intinya kami berupaya agar Jembatan Comal bisa tetap dilalui kendaraan untuk mencegah terganggunya arus lalu lintas terutama pada arus mudik Lebaran 2014,” katanya.

Arus lalu lintas di jalur pantura terutama pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 dikhawatirkan terganggu akibat amblesnya “oprit” atau sambungan aspal dan jembatan di sebelah barat Jembatan Comal pada dua sisi sedalam 20 centimeter.

Kerusakan Jembatan Comal tersebut diperkirakan karena pengaruh banjir bandang pada Februari 2014 sehingga beton penyangga di bagian bawah longsor dan terjadi pergerakan tanah secara perlahan.

Perbaikan secara permanen pada bagian jembatan yang rusak itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat karena harus membongkar fondasi bagian bawah yang memerlukan waktu cukup lama. (JIBI/SOLOPOS/Ant)