SOLOPOS.COM - Ilustrasi jembatan sasak. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BANTUL-Jembatan sasak atau jembatan yang terbuat dari anyaman bambu di Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, hilang terbawa arus Sungai Progo, Rabu (12/8/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun hilangnya jembatan yang dikenal dengan sebutan jembatan cinta itu menghambat akses warga dusun setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dusun Mangir Lor, Lha Lha Setiawan, mengatakan debit air sungai Progo meningkat sejak Rabu pagi hingga menghanyutkan jembatan sasak sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas sehingga kerugian hanya jematan dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar 1,5 meter tersebut.

Duh, Hoaks Warga Satu RT di Ngargoyoso Karanganyar Jalani Tes Swab

Menurut dia jembatan sasak itu memang sering hanyut saat terjadi peningkatan debit air sungai Progo terutama di musim hujan. Namun kali ini jembatan hanyut di musim kemarau. “Jembatan itu sudah lama dibangun oleh warga dengan cara swadaya,” kata dia, Rabu (12/8). Ia belum mengetahui kapan akan membangun kembali jembatan tersebut.

Setiawan mengaku keberadaan jembatan yang menghubungkan Dusun Mangir Lor dan Kulonprogo, tepatnya Ngentakharjo, Lendah, itu sangat dibutuhkan warga terutama bagi petani dan buruh tani yang memiliki sawah di Kulonprogo. Selain itu juga merupakan akses sekolah karena ada sejumlah warga Mangir Lor yang sekolah di Kulonprogo dan biasa lewat jembatan tersebut.

Sebab, kata dia, jika harus memutar lewat Jembatan Kamijoro terlalu jauh, membutuhkan jarak tempuh lebih dari 3 kilometer. Demikian jika harus melewati jembatan Sudo harus menempuh jarak sekitar 7 kilometer.

Catat, Ada Bansos Rp2,4 Juta untuk 23.000 Pelaku Usaha di Karanganyar

 

Objek Wisata

Sejauh ini, diakuinya, memang warga belum mengajukan pembuatan jembatan permanen. Alasannya jembatan sasak itu dipertahankan karena menjadi ikon wisata di Mangir Lor.

Jauh sebelum ada jembatan Kamijoro, jembatan sasak di Mangir Lor sempat ramai dikunjungi wisatawan terutama para remaja. Tidak heran jembatan sasak yang dibuat warga itu sempat tenar dengan nama jembatan cinta.

Eksotiknya Candi Tersembunyi Selogriyo di Magelang

Kepala Desa Sendangsari, Irwan Suanto, mengatakan jembatan yang menjadi ikon wisata Mangir Lor itu hampir setiap tahun dibuat. Alasannya karena saat musim kemarau dipastikan hanyut jika terjadi peningkatan debit air Sungai Progo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya