SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Jembatan Bajulan atau Diponegoro di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, kembali ditutup total, Selasa (9/7/2019). Seluruh pengguna jalan diminta lewat jalur lain.

“Mulai pukul 09.00 WIB hari ini, jembatan Bajulan ditutup total. Seluruh kendaraan tidak bisa melewati jembatan itu,” kata Kasatlantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih, Selasa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Imam menuturkan penutupan jembatan tersebut karena proses pembangunan jembatan akan dilanjutkan. Saat ini pekerja tengah mengerjakan pelat injak jembatan. Setelah pelat injak ini selesai, jembatan bisa dibuka kembali.

Dia menuturkan jembatan Bajulan yang menjadi penghubung utama angkutan barang dari arah Ngawi maupun Nganjuk itu sempat dibuka saat Lebaran. Namun, untuk kepentingan pembangunan, jembatan itu kembali ditutup.

Imam menambahkan penutupan akan terus dilakukan sampai proses pengerjaan jembatan selesai dan siap dilalui kendaraan. “Secepatnya ya. Satu atau dua hari kalau memang sudah selesai akan kami buka,” ujar Imam.

Masyarakat yang akan menuju wilayah Saradan maupun ke Pilangkenceng bisa melalui jalan kota. Sementara angkutan barang dari arah Nganjuk maupun Ngawi dialihkan ke Jl. Diponegoro.

Jembatan Bajulan ini ambles pada Rabu (17/4/2019) pagi. Akibatnya, jembatan ini ditutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan. Pemerintah kemudian memperbaiki jembatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya