Jembatan Babadan Diperbaiki Tahun Ini

Kondisi fondasi tiang Jembatan Babadan, di Desa Babadan, Kecamatan Karangdowo yang ambrol. Foto diambil Selasa (29/1/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN—Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten berjanji akan memperbaiki Jembatan Babadan, di Desa Babadan, Kecamatan Karangdowo, yang ambrol pada bagian fondasi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Bidang Bina Marga DPU Klaten, Juwito, mengaku sudah mengutus stafnya untuk meninjau kondisi Jembatan Babadan yang menghubungkan Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sukoharjo itu. Menurutnya, banyak faktor yang mengakibatkan jembatan yang melintasi anak Sungai Bengawan Solo itu ambrol pada bagian fondasi tiang penyangga.

“Jembatan itu usianya sudah tua sehingga mulai kropos. Hal itu diperparah dengan tingginya debit air mampu menggerus fondasi hingga ambrol,” ungkap Juwito di Klaten, akhir pekan kemarin.

Juwito menjelaskan perbaikan Jembatan Babadan akan dimasukkan program pemeliharaan jalan dan jembatan dalam APBD 2013. Menurutnya, anggaran program pemerliharaan jalan dan jembatan sudah ditetapkan senilai Rp7 miliar.

“Biasaya ada ratusan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan, termasuk perbaikan gorong-gorong dan talut jalan. Sekarang kami masih mendata total kerusakan jalan dan jembatan yang bisa diperbaiki menggunakan dana ini. Mudah-mudahan pada 1-2 pekan mendatang, penghitungan itu sudah final. Setelah dilelangkan, perbaikan jembatan bisa dimulai,” terang Juwito.

Juwito menegaskan perbaikan Jembatan Babadan tidak harus menunggu penetapan APBD Perubahan 2013. Dia menilai kerusakan Jembatan Babadan layak diprioritaskan mengingat banyak warga yang memanfaatkannya untuk bepergian menuju daerah tujuan.

“Itu sifatnya mendesak. Sambil menunggu diperbaiki, kami akan memasang rambu-rambu peringatan untuk kendaraan roda empat supaya tidak melintasinya,” tandas Juwito.