Solopos.com, WONOGIRI – Arus lalu lintas di jalan alternatif lintas kabupaten terancam putus menyusul ambrolnya landasan Jembatan Amblo di Dusun Ngasinan, Kelurahan Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
Jalur tersebut merupakan jalur alternatif warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri menuju Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ambrolnya landasan jembatan diduga karena bahan baku jembatan tanpa semen sehingga mudah rapuh. Riyan, 19, warga Dusun Lalung, Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, mengaku nekat melintas jembatan menuju lahan persawahan. “Jalur tersebut merupakan jalur pintas. Jika tidak segera diperbaiki, saya meski menempuh jarak lima kilometer hingga tujuh kilometer memutar jalan menuju lahan persawahan.” Camat Ngadirojo, Agus Hendradi didampingi pegawai UPTD DPU Kecamatan Ngadirojo, Hartono, mengatakan rehab tidak bisa dilakukan karena kondisi jembatan sudah rapuh. “Ya, renovasi total. Dibangun jembatan baru karena kondisi jembatan yang lama sudah rapuh,” kata dia.
Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro, mengatakan, volume Jembatan Amblo memiliki panjang sekitar delapan meter, lebar lima meter dan tinggi 7,5 meter. Menurutnya, jembatan itu bisa dikerjakan tahun ini karena telah dialokasikan anggaran senilai Rp348 juta. Dana itu diambilkan dari sektor rehab rekonstruksi.