Jembatan ambrol, Mojoreno-Widoro nyaris putus

— Jalur penghubung antardesa Mojoreno-Widoro di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri nyaris putus menyusul ambrolnya jembatan di Dusun Wates, Mojoreno akibat hujan deras yang melanda wilayah itu, Senin (28/2/2011) petang. Jembatan itu kini tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat.

Kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas warga baik yang hendak melintas dari Desa Widoro di sebelah timur ke Mojoreno di sebelah barat maupun sebaliknya. Pengguna jalan terutama kendaraan roda empat terpaksa memutar lewat kota Kecamatan Sidoharjo sejauh kurang lebih 7 km. Padahal, kalau lewat jalan itu hanya sekitar dua km.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang warga Dusun Wates, Irwan Dwi Brigadwanto, saat ditemui wartawan di lokasi jembatan, Selasa (1/3), mengatakan saat kejadian, hujan turun sangat deras. “Ini adalah kali kedua jembatan itu nyaris ambrol. Sebelumnya, beberapa meter sebelah barat jembatan, tanahnya sudah berguguran. Kini ditambah lagi persis di mulut jembatan sampai tembok jembatan sebelah kiri ikut ambrol,” kata Irwan.

Pantauan Espos, ada dua lubang bekas longsor di sisi utara jembatan dengan jarak hanya sekitar satu meter. Di sisi jembatan yang ambrol itu sementara ini diberi pagar bambu agar pengendara tidak melintas  di atasnya karena dikhawatirkan akan membuat jembatan itu runtuh. Hanya tersisa separuh badan jembatan selebar 1,5 meter yang bisa dilewati.

(shs)