SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Beberapa warga mengamati Jembatan Abang yang berada di Dukuh Lumbung, Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Kamis (29/11/2012). (Arief Setiadi/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Jembatan Abang, yang berada di Dukuh Lumbung, Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, diresmikan Kamis (29/11/2012).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jembatan tersebut dibangun dengan menggunkan dana Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten dan swadaya masyarakat.

Keterangan yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, jembatan tersebut kali pertama  dibangun dengan material beton. Sebelumnya, jembatan yang ada hanyalah jembetan sesek yang terbuat dari bambu dan kayu.

Kepala Desa Bolopleret, Catur Joko Nugroho, mengatakan dengan diresmikannya jalur tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat di Desa Bolopleret meningkat. Sebab jembatan tersebut merupakan jalur perekonomian warga di tiga desa yakni Desa Tlogo Randu, Bolopleret, taji dan desa Serenan. Selain itu, keberadaan jembatan tersebut juga dimanfaatkan petani untuk mengangkut pupuk maupun hasil pertanian.

“Dahulunya hanya jembatan kayu, yang pertama kali di bangun puluhan tahun yang lalu, sejak zaman penjajahan. Baru sekarang ini dilakukan betonisasi,” ujarnya kepada Solopos.com, di sela-sela acara peresmian jembatan tersebut, Kamis siang.

Catur mengatakan untuk membangun jembatan yang panjangnya sekitar 25 meter dan lebar sekitar 2,5 meter  tersebut diperlukan biaya senilai Rp165 juta. Dana tersebut Rp65 juta diantaranya merupakan dana swadaya masyarakat Desa Bolopleret.

Sementara itu, Camat Juwiring, Joko Indrawan, mengatakan keberadaan jembatan tersebut sangat vital, selain untuk jalur perekonomian di empat desa, jembatan tersebut juga berada di jalur alternatif warga Juwiring, yang akan  ke Solo ataupun Sukoharjo.

“Jembatan itu sangat penting keberadaanya, jadi tidak mengherankan jika dahulunya Kades Bolopleret, Catur Joko Nugroho, mengancam akan menceburkan motor dinasnya ke sungai, jika tidak diberi bantuan untuk pembangunan jembatan itu,” kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya