Solopos.com, SRAGEN — Proyek pelebaran jalan Solo-Sragen, tepatnya dari Pungkruk hingga Gambiran (Jembatan Mungkung), Kecamatan Sidoharjo menjadi empat jalur sudah rampung. Pekerjaan itu ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sragen dengan total anggaran Rp2,37 miliar.
Data yang dihimpun Solopos.com, proyek pelebaran jalan tersebut habis masa kontrak pada 27 Desember 2022. Namun, pekerjaan pelebaran jalan sudah rampung sebelum libur natal dan Tahun Baru 2023. Kepala DPU Sragen, Raden Suparwoto, menyampaikan itu saat dihubungi Solopos.com, pada Minggu (4/12/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pelebaran jalan menjadi empat jalur tersebut dimulai dari traffic light atau lampu lalu lintas di Pungkruk hingga Gambiran, tepatnya di Jembatan Mungkung di Kecamatan Sidoharjo. Pelebaran jalan tersebut bertujuan memperlancar arus lalu lintas dari ruas jalan nasional yang sudah memiliki empat jalur.
“Kemudian, akan dilanjutkan pada awal 2023 ke arah batas kota. [Jalan] juga akan diperlebar menjadi empat jalur,” terang Woto, sapaan akrabnya pada Minggu.
Proyek pelebaran jalan yang akan dikerjakan pada 2023 ini akan dimulai dari Jembatan Mungkung sisi timur hingga tugu batas kota Sragen di wilayah Gambiran, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen. Namun ia enggan menyebutkan secara detail total anggaran pekerjaan jalan tersebut.
Baca Juga : Sabar, Pelebaran Jalan Masaran-Pungkruk Sragen Belum Pasti Tahun Ini
Pantauan Solopos.com, masih ada pekerjaan talut di sekitar Jembatan Mungkung karena berada di dekat sungai. Namun, arus lalu lintas di jalan Pungkruk-Mungkung sudah kembali normal atau tidak macet karena pekerjaan pembangunan jalan telah rampung.