SOLOPOS.COM - Jemaah tahlil akbar dan selawat Bulan Bung Karno mengikuti acara di luar Benteng Vastenburg Solo, karena bagian dalam benteng sudah penuh, Jumat (24/6/2022) malam. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Jemaah tahlil akbar dan selawat Bulan Bung Karno bersama Habib Syech yang diselenggarakan DPC PDIP Solo di Benteng Vastenburg, Jumat (24/6/2022) malam, membeludak. Sejumlah jemaah tampak mengikuti acara dari luar benteng.

Tampak beberapa jemaah duduk di tikar di luar pintu benteng sisi barat. Sebagian dari mereka membawa anak-anak. Icha, 38, warga Ngawi, Jawa Timur, yang sengaja datang ke Solo untuk mengikuti kegiatan tersebut termasuk yang menyimak acara dari luar benteng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baginya, selawatan dari luar tak masalah yang penting ia dan anaknya tidak berjejalan masuk. “Enggak masalah dari luar. Yang penting niatnya, daripada harus desak-desakan,” jelasnya saat diwawancarai Solopos.com di depan pintu barat benteng.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan Solopos.com, acara yang menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Kompleks Benteng Vastenburg Solo tersebut dihadiri kader dan massa PDIP dan anggota pencinta Habib Syech Assegaf atau Syechermania.

Halaman parkir sisi utara Benteng Vastenburg sudah ditutup mulai 20.05 WIB. Hal itu disampaikan Andi, salah satu juru parkir di sana. “Udah barusan aja ditutup. Sekitar 20.05 WIB lah,” tutur Andi kepada Solopos.com di lokasi.

Baca Juga: Selawatan Bung Karno, Ribuan Umat Islam Padati Benteng Vastenburg Solo

Andi menuturkan jamaah mulai berdatangan selepas magrib, yakni sekitar pukul 18.05 WIB. Setelah parkir ditutup, jemaah kemudian memutar dan masuk ke benteng melalui pintu timur Benteng Vastenburg.

Hal itu karena terjadi kepadatan jamaah di pintu masuk sisi barat benteng. Berdasarkan pantauan Solopos.com, parkir kendaraan jamaah penuh hingga area Parkir Loji Wetan. Sementara dari sisi utara, parkir kendaraan sudah sampai di BRI Pusat Kota Solo.

Selawatan dimulai sekitar pukul 20.30 WIB dipimpin Habib Syech. Ia mengimbau jamaah agar tetap tenang dan kondusif meski suasana dalam benteng ramai. Selawat dibuka dengan Selawat NKRI Harga Mati sebagai pembangkit semangat. “Mari kita awali dengan selawat ini sebagai bukti bahwa kita cinta Indonesia,” tutur Habib Syekh.

Baca Juga: Ganjar-Rudy Absen Selawatan Bulan Bung Karno Bareng Habib Syech Di Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya