Solopos.com, BOYOLALI — Gelombang kedua jemaah haji mulai berdatangan di Debarkasi Solo Asrama Haji Donohudan, Boyolali, diawali dengan kedatangan kloter 22 pada Minggu (31/7/2022) pukul 07.49 WIB.
Dalam keterangan pers yang diterima Solopos.com dari PPIH Debarkasi Solo, kloter 22 berasal dari Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Semarang. Mereka pulang menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GIA 6222 yang mengangkut total 346 haji.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka langsung dipulangkan ke daerah masing-masing. Kloter 23 juga akan menyusul pada Senin (1/8/2022) pukul 05.25 WIB dari Arab Saudi. Kloter 23 berisi jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Kudus.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, mengungkapkan saat dihubungi Solopos.com, Minggu (31/7/2022), gelombang kedua kedatangan jemaah haji di Debarkasi Solo sudah dimulai dengan kedatangan kloter 22.
“Untuk gelombang kedua kedatangan jemaah haji sudah dimulai pada hari ini dengan adanya kloter 22 asal Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Semarang, pada pukul 07.49 WIB,” terangnya.
Baca Juga: Dua Jemaah Haji Sragen Diturunkan di Bandara Kualanamu Medan, Kenapa?
Perbedaan antara gelombang pertama dan kedua adalah lokasi keberangkatan di mana gelombang pertama diterbangkan dari Bandara Jeddah, sedangkan gelombang kedua diterbangkan dari Madinah. Gelombang pertama mengangkut jemaah kloter 1-21.
Sedangkan gelombang kedua mengangkut jemaah haji kloter 22-43. Tercatat hingga Minggu, ada 16 orang calhaj dan haji yang meninggal di Arab Saudi dan satu jemaah meninggal saat penerbangan menuju Indonesia.
Terakhir, satu orang haji asal Kabupaten Pemalang meninggal dunia di Mekkah karena masalah pernapasan. Anggota jemaah haji yang meninggal itu bernama Siti Subartani Karnadi, 36, dan sudah dimakamkan di Sharae, Mekkah.
Baca Juga: Satu Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Pesawat Saat Akan Transit
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
