SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. JIBI/SOLOPOS/affsuzukicup.com

BANGKOK—Vietnam berharap mengulang pencapaian terbaiknya atas Myanmar saat keduanya terlibat bentrok pada partai pembuka Grup A Piala AFF 2012 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (24/11/2012). Meski demikian, pantang bagi Vietnam untuk menganggap remeh Myanmar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada ajang AFF dua tahun lalu, Vietnam yang juga melakoni fase grup kontra Myanmar meraih kemenangan telak 7-1. Hasil itu membuat catatan kemenangan Vietnam atas Myanmar di event dua tahunan ini menjadi 3-0. Dua kemenangan lainnya ditorehkan Myanmar pada edisi AFF 1996 dan 2002.

Pelatih Vietnam, Phan Thanh Hung, juga telah melabeli partai pembuka kontra Myanmar ini sebagai laga wajib menang. Hasil maksimal akan memudahkan langkah timnya dalam melakoni partai selanjutnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pertandingan melawan Myanmar sangat penting. Itu akan memberi dorongan mental (ke partai selanjutnya) jika menang. Tim telah siap untuk event ini, saya berharap kami bisa memenuhi ekspektasi para fans,” ujar Thanh Hung dilansir situs resmi AFF, Jumat (23/11/2012).

Kendati demikian, manajer Vietnam, Ngo Le Bang, mewanti-wanti timnya agar tak lengah. Menilik catatan rekor pertemuan dengan Myanmar, Vietnam memang unggul, namun semua itu kini hanya sebuah sejarah.

“Kami telah mengalahkan Myanmar dalam banyak kesempatan, tapi sejarah tinggallah sejarah. Ini merupakan pertandingan yang sulit, pemain sadar akan hal itu. Hanya dengan usaha maksimal kami bisa mengalahkan Myanmar,” tutur Le Bang.

Dalam Piala AFF tahun ini, Vietnam banyak melakukan perubahan. Gelandang Minh Puong dan Phan Van Tai Em yang terlihat telah melewati masa keemasannya dicoret dan digantikan para penggawa muda.

Meski demikian, Vietnam masih mengandalkan striker senior, Le Cong Vinh. Cong Vinh merupakan pahlawan Vietnam saat merebut trofi AFF 2008 lalu.

Chong Vinh akan didampingi striker muda, Nguyen Trong Hoang di ujung tombak. Meski masih muda, Trong Hoang telah membuktikan ketajamanan seperti yang ditunjukkannya saat mencetak gol kemenangan pada laga uji coba kontra Malaysia di Hanoi, beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, kondisi Myanmar tak terlalu baik. Myanmar datang ke Bangkok dengan badai cedera yang mendera beberapa pemain pilarnya.

Selain itu, pelatih Myanmar, Park Sung-hwa, mengakui, kekalahan telak atas Vietnam dua tahun lalu, sedikit-banyak akan menghantui performa skuatnya.

“Sangat sulit berada satu grup dengan Thailand, Vietnam dan Filipina. Myanmar tak pernah mengalahkan Thailand atau Myanmar dalam kompetisi ini, faktanya kami kalah 1-7 dari Vietnam di turnamen terakhir dan Filipina juga sangat bagus akhir-akhir ini,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya