Solopos.com, NEW YORK — Petenis Jepang, Kei Nishikori, masih dibayangi masalah cedera meski perhelatan US Open tinggal menghitung hari.
Kista yang menyerang jari kaki Nishikori musim panas lalu belum juga hilang walaupun sudah dihapus awal bulan ini. Petenis ranking ke-11 dunia itu memang telah kembali menjalani latihan untuk persiapan akhir US Open. Namun, dia lebih banyak berkonsentrasi pada kesehatannya.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
“Saya mencemaskan keputusan ini [bermain di US Open] tapi saya akan tetap memanfaatkan peluang yang ada,” kata Nishikori, seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (23/8/2014).
“Akan tetapi, sejujurnya, saya masih berkonsentrasi soal kesehatan fisik saya. Saya tidak pernah berlatih pertandingan dan saya tidak tahu apakah bisa bergerak cepat di pertandingan nanti,” sambung dia.
Cedera itu telah membuat Nishikori kehilangan menjadi petenis Jepang pertama yang berhasil menembus peringkat 10 besar di dunia. Sebab, dia terdepak di putaran pertama Flushing Meadows musim lalu karena kalah dari petenis Inggris, Dan Evans.
Performa terbaik Nishikori dalam Flushing Meadows terjadi pada 2008 silam. Saat itu, dia berhasil mencapai putaran keempat sebagai petenis berusia 18 tahun.
Di Grand Slam US Open kali ini, Nishikori bakal bakal menantang petenis Amerika Wayne Odesnik, pada laga pembuka, Senin atau Selasa (25-26/8) nanti. “Jika penyakit ini muncul lagi sehari sebelum laga, saya tidak tahu apakah bisa bermain atau tidak. Saya tidak tahu apakah akan bisa bermain di putaran pertama,” jelas petenis berusia 24 tahun itu.
Meski Nishikori belum pasti bisa tampil, Jepang tetap memiliki wakil lain di US Open 2014. Tiga petenis Negeri Sakura, yakni Taro Daniel, Yoshihito Nishioka, dan Tatsuma Ito, sukses mencapai putaran ketiga babak kualifikasi, Jumat (22/8) lalu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
