Ilustrasi kegiatan game online (Googleimage)
SOLO — Suasana kondusif coba ditumbuhkan Satpol PP menjelang ujian nasional (UN) SMA/SMK, 15-18 April. Aparat penegak perda ini bakal memantau intensif operasional warung internet, game online dan area bermain playstation. Hal itu dinyatakan Kepala Satpol PP, Sutarjo, saat ditemui wartawan di Balaikota, Selasa (9/4/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami menggelar operasi rutin di titik-titik yang kemungkinan besar didatangi siswa. Tujuannya agar siswa bisa berkonsentrasi dulu dengan UN,” ujarnya.
Sutarjo mengatakan operasi akan mulai digalakkan H-5 ujian. Pihaknya menyebut waktu operasi akan dilakukan acak agar tidak mudah terbaca sasaran. Menurut Sutarjo, semua warnet dan area bermain game akan dicek operasionalisasinya secara bergantian.
“Nanti kami akan minta data Disbudpar terkait lokasi-lokasi arena bermain dan warnet,” katanya.
Sutarjo mengatakan Satpol PP mengutamakan pembinaan di tempat jika menemui anak yang bermain game saat masa ujian. Namun jika ditemui pelanggaran lebih dari sekali, pihaknya tak segan mengembalikan anak kepada orangtuanya. “Langsung kami datangi orangtua dan sekolahnya agar diberi pembinaan khusus,” tegas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengajak orangtua agar mampu menjadi motivator anaknya menghadapi UN. Sekda mengatakan orangtua bersama sekolah memiliki tanggungjawab sama besar dalam menyukseskan ujian.
“Orangtua jangan hanya berpangku tangan,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
