Solopos.com, ROMA – Manajer AS Roma, Rudi Garcia, menegaskan bahwa timnya tak bergantung pada seorang pemain saja, yakni sang kapten, Francesco Totti. Pelatih berpaspor Prancis ini mengaku timnya dalam kondisi yang solid, meski pun Totti harus absen saat menjalani laga tandang ke Udinese.
Il Lupi, julukan AS Roma, berharap melanjutkan rekor sempurnanya di kancah Seri A Italia saat bertandang ke markas Udinese, Stadio Communale Friuli, Minggu (27/10/2013) malam WIB.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Di saat mengemban misi besar, Roma tak akan diperkuat Totti. Penyerang 37 tahun ini mengalami cedera hamstring, yang dialaminya saat membantu Roma mengalahkan Napoli 2-0, akhir pekan lalu.
Musim ini Totti tampil cukup apik. Meski tak muda lagi, namun Il Capitano Roma itu menunjukkan performa konsisten untuk membawa timnya memenangi delapan laga sepanjang musim ini.
Garcia mengaku absennya Totti merupakan pukulan bagi timnya. Namun, ia yakin absennya Totti cukup mampu ditutupi oleh kinerja timnya.
“Ya, kami kehilangan seorang kapten untuk beberapa laga kedepan dan ketika tim kehilangan pemain terbaik itu tak pernah menjadi kabar bagus,” ujar Garcia, dilansir Soccerway, Sabtu (26/10/2013).
“Tak ada seorang pun yang bisa bermain seperti Francesco. Dia seorang yang unik. Tapi kami akan menunjukkan bahwa kami kuat, sebagai sebuah tim. Kami akan menjadi tim yang berbeda melawan Udinese, tapi saya berharap kami akan menjadi salah satu yang terkuat.”
Selain Totti, Roma juga akan kehilangan salah satu rekrutan terbarunya, Gervinho. Striker yang dibeli dari Arsenal, awal musim ini, itu mengalami cedera paha.
Hal ini membuat Garcia harus memutuskan bagaimana membentuk kembali barisan penyerangnya. Namun, Garcia yakin masih memiliki banyak pilihan untuk menutupi kekurangan ini.
“Ada Marquinho, Adem Ljajic atau Marco Borriello yang tersedia, tanpa melupakan itu, kami juga bisa mendorong Miralem Pjanic lebih ke depan untuk mengisi posisi tiga penyerang,” imbuh Garcia.
“Jika Borriello bermain, permainan kami akan berbeda, karena kami memiliki kualitas yang lebih baik di udara [bola atas]. Jika Pjanic atau Ljajic yang dimainkan, itu juga akan berbeda lagi.”
Saat ini Roma berada di urutan teratas klasemen Seri A, dengan torehan 24 poin, hasil dari delapan kali kemenangan. Sementara, Udinese berada di urutan 11, dengan torehan 10 poin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
