SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

KULONPROGO— Target retribusi parkir Kulonprogo masih jauh dari harapan. Hingga kwartal III 2012, realisasi baru 65% dari target Rp160 juta.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kepala Dishubkominfo Kulonprogo, Triyono mengatakan, realisai retribusi sampai akhir September lalu baru sekitar 56%, ditambah retribusi parkir Manunggal Fair menjadi sekitar 65%. Tahun ini instansi itu ditarget retribusi parkir sebesar Rp 160 juta, khususnya dari retribusi parkir tepi jalan umum.

“Kami dari parkir tepi jalan umum saja. Sedangkan retribusi parkir di tempat khusus parkir (TKP) dikelola oleh instansi terkait seperti di pasar oleh Disperindag ESDM dan di objek wisata oleh Disbudparpora,” katanya, Selasa (16/10/2012).

Guna mendongkrak retribusi untuk mencapai target, Dishubkominfo mengupayakan dengan model intensifikasi, yakni menggenjot penarikan retribusi parkir ketika ada even tertentu contohnya parkir pemberangkatan haji.

Pihaknya menghadapi kendala minimnya kesadaran para juru parkir untuk menyetor ke kas daerah seperti yang terjadi saat penyelenggaraan Manunggal Fair beberapa waktu lalu. “Kalau yang rutin-rutin lebih mudah, meskipun kadang mereka mundur membayarnya. Itu juga kami intensifkan untuk segera kami tarik,” ujarnya.

Tingginya target yang ditetapkan kurang sesuai dengan potensi yang diperhitungkan di lapangan. Menurutnya, berdasarkan penghitungan potensi oleh pihak konsultan dari Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) UGM, ada sejumlah lokasi yang diperhitungkang sebagai potensi tempat parkir. Padahal kondisi di lapangan tidak ada juru parkirnya.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo, Yusron Martofa mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan pengawasan terhadap penarikan retribusi parkir, dimana hingga Oktober ini reaisasinya belum mencapai 70% dari target. “Kami akan mengontrol sejauh mana petugas parkir melaksanakan peraturan dengan benar, juga masalah kemungkinan kebocoran akan kami awasi,” tandasnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya