SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) dan Achmad Purnomo berfoto dengan warga saat melayat G.K.R. Galuh Kencana di Sasana Mulyo Solo, Jumat (1/11/2019). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 12 bakal calon wali kota (cawali) dan bakal calon wakil wali kota (cawawali) Solo dijadwalkan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Panti Marhaen DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (21/12/2019).

Berbagai cara pun dilakukan cawali-cawawali dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian tersebut. Seperti yang dilakukan bakal cawawali, Diah Warih Anjari, perempuan asli Solo itu mengaku sudah meminta doa restu ibu dan keluarganya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Diah juga mengaku sudah meminta doa kepada beberapa kiai dan tokoh masyarakat agar tes berlangsung lancar. “Orang tua dan keluarga utama, lalu para guru, kiai dan tokoh masyarakat,” ujar dia, Jumat (20/12/2019).

Diisukan Dukung Gibran di Pilkada 2020 Solo, Ini Tanggapan Dencis 

Terkait materi fit and proper test, Warih juga sudah mempertajam visi misinya. Artinya dia siap memaparkan konsep membangun Solo sesuai visi-misi yang disampaikan. “Semoga konsep kami bisa diterima petinggi PDIP,” imbuh dia.

Sedangkan cawawali yang diusung DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, mengaku juga sudah mendapat undangan untuk mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jateng. Undangan yang sama diterima pasangannya, Achmad Purnomo.

Ogah Dituding Dinasti Politik, Gibran: Bisa Dipilih Bisa Tidak!

Saat diwawancara wartawan pada Kamis (19/12/2019), Sekretaris DPC PDIP Solo itu mengaku tak melakukan persiapan apa pun. Dia mengaku belum bisa membayangkan apa yang bakal menjadi pertanyaan saat fit and proper test.

“Saya tidak ada persiapan apa pun karena belum bisa membayangkan apa yang akan menjadi pertanyaan. Apakah seputar pemerintahan, kepartaian, atau keduanya. Kalau kami hanya ingin melanjutkan 3 WMP,” kata Teguh.

Kalah dari Achmad Purnomo di Survei Median, Gibran Sebut Survei Timnya Beda

Program tersebut merupakan unggulan dari Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Teguh ingin menginventarisasi menyeluruh program itu guna melihat sejauh mana penerapannya di lapangan.

“Ada aspek kesehatan, pendidikan, RTLH, pembangunan ekonomi, UMKM dan sebagainya. Saya kira di seputaran itu karena tujuan utama memenangkan konstelasi politik meraih kekuasaan yaitu menyejahterakan masyarakat,” urai dia.

Kalahkan Gibran di Survei, Purnomo: Kalau Rekomendasi Luput Ya Tak Bisa Maju

Sementara itu, Gibran Rakabuming mengaku sudah mematangkan konsep visi-misi yang dibuatnya sendiri untuk menghadapi fit and proper test. Dia juga terus mempelajari empat buku yang diberikan Megawati Soekarnoputri.

Tak hanya mempersiapkan konsep, Gibran terus menyelami kondisi dan harapan masyarakat Solo dengan blusukan ke pasar tradisional dan kampung. Dari pertemuan itu dia berdialog ihwal apa saja harapan masyarakat Solo ke depan.

Sementara Achmad Purnomo mengaku sudah siap mengikuti fit and proper test. Dia berencana berangkat ke Semarang bersama pendampingnya, Teguh Prakosa. “Sebagai kader partai saya akan lakukan penuh semangat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya