Solopos.com, ROMA – Setelah libur sepakan, Seri A Liga Italia 2013/2014, langsung menggelar duel panas antara dua tim papan atas klasemen sementara. AS Roma, yang untuk saat ini bertindak sebagai capolista, akan menjamu rival terdekatnya, Napoli, di Stadion Olimpico Roma, Sabtu (19/10/2013) dini hari WIB.
Baik Roma maupun Napoli hingga matchday ketujuh belum pernah terkalahkan. Namun, Il Lupi, julukan Roma, lebih beruntung dengan selalu meraih kemenangan dan bertengger di puncak klasemen dengan torehan 21 poin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun, Napoli siap menggeser posisi Roma. Napoli berada di urutan kedua dan hanya terpaut dua poin dari Roma.
Seandainya mampu meraih poin maksimal di kandang Il Lupi, maka Napoli akan menggeser Roma di posisi capolista. Namun, jika Roma yang tampil sebagai pemenang maka skuat Rudi Garcia ini kian mengkukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara.
Mantan gelandang Roma sekaligus pelatih Timnas Italia U-21, Luigi ‘Gigi’ Di Biagio, memprediksi duel antara Roma dan Napoli akan mempertemukan dua tim yang sama-sama memiliki kekuatan di lini tengah.
“Saya mengharapkan pertandingan yang bagus. Mereka dua tim yang memainkan sepak bola dengan baik,” ujar Di Biagio kepada Radio Mana Mana Sport, dilansir Football Italia, Rabu (16/10/2013).
“Ini akan menjadi pertemuan 4-3-3 melawan 4-2-3-1 dan saya rasa pertandingan akan dimenangkan dari lini tengah.”
Meski Napoli tertinggal dua poin dari Roma, Di Biagio yakin hal ini tak akan mempengaruhi permainan mereka. Partenopei, julukan Napoli, justru akan tampil lebih bersemangat untuk mengejar defisit.
“Pertandingan lebih penting bagi mereka karena ini akan membuat laju mereka dalam perebutan Scudetto,” imbuhnya.
Roma memenangi seluruh laga dalam tujuh pertandingan Seri A musim ini. Bahkan, pada laga terakhirnya Roma secara meyakinkan mempecundangi Inter Milan 3-0.
“Roma bermain sempurna di San Siro,” terang Di Biagio. “Segalanya terlihat ada pada mereka, pergerakannya terlihat bagus dan sempurna di setiap lini.”
“Jika mereka meneruskan seperti ini, maka kompetisi akan berakhir dalam tiga bulan. Kami hanya perlu tahu bagaimana mereka akan bereaksi jika berada dalam kesulitan.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
