Jelang Rilis The Fed, IHSG Menguat ke Level 5.708,07

Bursa saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rabu (14/6/2017), dibuka menguat ke level 5.708,07.

Solopos.com, JAKARTA – Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Rabu (14/6/2017). IHSG hari ini dibuka naik tipis 0,01% atau 0,42 poin di level 5.708,07 dan menguat 0,27% atau 15,30 poin ke level 5.722,94 pada pukul 09.07 WIB.

Promosi Viral Dibanggakan Presiden Jokowi di Acara BRI, Ini Kisah UMKM Mama Muda

Adapun pada perdagangan Selasa (13/6/2017), IHSG ditutup menguat 0,28% atau 16,21 poin di level 5.707,64.Sebanyak 22 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 520 saham stagnan dari 549 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor pertanian (+0,51%) dan tambang (+0,48%). Adapun sektor aneka industri turun tipis 0,01%. Indosurya Securities memprediksi pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di kisaran 5676 – 5751 pada perdagangan hari ini.

Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan rilis data suku bunga acuan akan tetap memberikan warna terhadap pola gerak IHSG hari ini. Potensi penguatan masih terlihat cukup besar dengan target resistance yang berpotensi dicapai dalam beberapa waktu mendatang, saat ini IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tulisnya dalam riset.

Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini naik tipis 0,01%, indeks FTSE KLCI Malaysia menguat 0,39%, sedangkan indeks PSEi Filipina naik 0,18%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,18% atau 0,93 poin ke 508,72 pada pukul 09.08 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,32 poin di posisi 508,11.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,04% atau 5 poin ke Rp13.286 per dolar AS pada pukul 09.02 WIB, setelah kemarin ditutup menguat 0,13% atau 17 poin di posisi 13.291.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg