SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo [SPFM], Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Mohammed al-Orabi mengundurkan diri saat Perdana Menteri Essam Sharaf menunjuk dua wakil sebagai langkah pertama menuju reshuffle (perombakan) kabinet. Sharaf, yang menjadi kepala pemerintahan sementara setelah presiden Hosni Mubarak terguling Februari lalu, dijadwalkan mengumumkan kabinet baru paling lambat Senin (18/7). Perombakan kabinet itu diharapkan bisa aksi duduk satu-pekan di Kairo tengah.

Pengumumnan mengenai pengunduran diri al-Orabi disampaikan di media resmi beberapa jam setelah Sharaf menunjuk ahli ekonomi kawakan Hazem Beblawi dan Ali as-Silmi, seorang pemimpin partai liberal Wafd, sebagai wakilnya. Sharaf, yang memiliki kekuasaan terbatas di bawah para penguasa militer negeri itu, telah menghadapi kecaman dari pembangkang yang pernah mendukungnya, karena lambannya langkah pembaruan setelah Mubarak terdepak. Al-Orabi mengatakan ia mengajukan pengunduran dirinya untuk menyelamatkan perdana menteri dari malu selama perundingan saat ini mengenai perubahan menteri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Al-Orabi telah menduduki jabatan tersebut selama kurang dari satu bulan. Ia mengambil alih posisi itu dari Nabil al-Arabi, pilihan rakyat yang telah meninggalkan Kementerian Luar Negeri untuk memimpin Liga Arab. Kendati ada pengumuman tersebut, ratusan pemrotes yang mendirikan tenda di Bundaran At-Tahrir di Kairo masih bertahan, meskipun sebagian demonstran menghentikan mogok makan setelah perundingan dengan wakil militer, demikian laporan media resmi Mesir. [KCM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya