SOLOPOS.COM - Satgas mafia pangan Polres Karanganyar dipimpin Wakapolres Karanganyar, Kompol Prawoko, mengecek harga sembako di Pasar Jungke Karanganyar pada Selasa (9/5/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBi/Solopos)

Tim Satgas Mafia memantau persediaan sembako di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR– Satgas mafia pangan Polres Karanganyar menyasar pedagang di pasar, toko, dan agen Sembako.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sasaran anggota satuan petugas (satgas) adalah tindakan penimpunan, pengoplosan, dan lain-lain yang dinilai merugikan konsumen. Seperti dilakukan sejumlah anggota satgas mafia pangan Polres Karanganyar pada Selasa (9/5/2017).

Satgas mengecek ketersediaan dan harga sejumlah sembako di Pasar Jungke, Karanganyar. Mereka turun ke pasar dipimpin Wakapolres Karanganyar, Kompol Prawoko.

Sasaran pertama mereka adalah bawang putih, bawang merah, minyak, dan cabai. Harga bawang putih jenis kating Rp58.000 per kilogram (kg) sedangkan sinco Rp48.000 per kg.

Menurut salah satu pedagang sembako di Pasar Jungke, Yamti, harga bawang putih turun apabila dibandingkan sebelumnya Rp60.000 per kg. Selain bawang putih, harga bawang merah juga turun dari Rp30.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg.

“Stok enggak sulit, Pak. Tetapi jualnya ini kan mahal,” kata Yamti menjawab pertanyaan Prawoko saat mengecek harga sejumlah sembako.

Yamti juga mengatakan harga sejumlah jenis cabai naik tetapi saat ini stabil atau tidak mengalami kenaikan lagi. Cabai jenis tampar naik dari Rp20.000 menjadi Rp30.000 per kg.

Hal senada disampaikan pedagang sembako lain di Pasar Jungke, Jaya. Jaya menuturkan harga bawang dan cabai berubah dalam hitungan jam atau bahkan menit. Menurut Jaya, harga bawang dapat berubah sebanyak tiga kali dalam satu hari sedangkan cabai empat kali dalam satu hari.

“Menjelang puasa ini [harga] cenderung turun Pak. Enggak tau kalau 2-3 pekan ke depan. Bawang putih stabil Rp55.000-Rp56.000 per kg. Cabai ada kenaikan di semua jenis,” tutur dia.

Cabai rawit merah naik dari Rp40.000 per kg jadi Rp60.000 per kg, rawit putih turun dari Rp30.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg, cabai kriting Rp20.000 per kg jadi Rp30.000 per kg.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Wakapolres Karanganyar, Kompol Prawoko, menyampaikan harga sejumlah jenis sembako di pasar pada awal bulan masih stabil. Selain itu, stok masih terpenuhi.

Prawoko menyampaikan satgas akan rutin mengecek ketersediaan barang dan harga di pasar, toko, maupun agen sembako.

“Upaya kami mencegah mafia pangan masuk Karanganyar. Kalau sampai ditemukan mafia pangan, kami lakukan penegakan hukum. Pemeriksaan intens menjelang dan saat Ramadan dan Idul Fitri. Kami sasar tindakan menimbun, mengoplos, dan lain-lain,” ujar Prawoko saat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/5/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya