Solopos.com, SOLO — Tim Sparta Sat Sabhara Polresta Solo menangkap dua penjual miras di kawasan Banjarsari pada Senin (5/4/2021) malam. Razia itu untuk menciptkan suasana kondusif selama Ramadan.
Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, kepada wartawan, Selasa (6/4/2021) mengatakan kepolisian semula menerima aduan dari warga terkait aktivitas penjualan miras. Tim Sparta lantas menindaklanjuti aduan itu dengan menyelidiki ke lokasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: 13 Pasangan Kumpul Kebo di Klaten Kena Razia, Ada yang Masih Pelajar
“Lokasi pertama kami menyita 15 botol miras jenis ciu dan 21 botol miras jenis kluthuk berukuran 1,5 liter. Kami menyita dari MR, 38, warga Joglo, Banjarsari,” papar dia.
Ia menambahkan di lokasi kedua polisi mendatangi, MY, 26, warga Banjarsari. Polisi menyita delapan botol anggur merah, satu botol wiski, dan satu botol vodka. "Penjual dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Sat Sabhara Polresta Solo untuk ditindaklanjuti dan diproses sesuai prosedur tipiring,” papar dia.
Sementara itu Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan operasi pekat akan menyasar warga yang menjalankan praktik perjudian, miras, dan prostitusi. Ia memberi jaminan selama Ramadan, Kota Solo bebas dari penyakit masyarakat.
Ia menambahkan operasi pekat itu juga bertujuan agar umat Muslim dapat beribadah dengan tenang dan nyaman. “Komitmen kami segala bentuk kekerasan, premanisme, intoleransi, kami tindak tegas. Kami tidak memberikan ruang itu,” papar dia.
Baca Juga: Setelah Beroperasi 16 Tahun Akhirnya Yahoo Answers Ditutup Selamanya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
