SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA &ndash;</strong> Bulan Ramadan yang sudah di depan mata membuat pemerintah mulai menyiapkan strategi untuk menstabilkan kebutuhan bahan pokok. Kementerian Perdagangan mengatakan pihaknya telah menyiapkan daging sapi impor.</p><p>Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan daging tersebut diimpor dari India serta daging beku paha depan berasal dari Australia, Selandia Baru, Meksiko, dan Spanyol. Pemerintah juga mengkaji kemungkinan impor dari Brasil.</p><p>"Saya hanya akan mengeluarkan izin impor daging [sapi] paha depan dan sebagainya. Kalau paha belakang kalau lebih dari Rp80.000 kita tolerir. Kalau mau Rp80.000 alhamdulillah. [Izin impor] bagi mereka yang bersedia menjual kepada konsumen dengan harga Rp80.000," katanya dalam konferensi pers usai rapat terbatas membahas persiapan perayaan Idulfitri di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/4/2018).</p><p>Enggartiasto mengatakan apabila tidak ada importir yang bersedia melakukan impor maka pemerintah melalui BUMN akan mengimpor daging tersebut.</p><p>"Kalau tidak ada yang mau kami impor sendiri melalui BUMN. Jadi itu yang kami siapkan. Pasokan tidak ada soal," katanya.</p>

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya