SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sukoharjo akan melakukan pemantauan intensif di sejumlah pasar tradisional terkait kecukupan sembilan bahan pokok strategis selama masa ramadan.

Kepala Disperindag, Nanik Sunarni ketika dijumpai Espos belum lama ini menjelaskan, untuk pantauan sembilan bahan pokok sebenarnya sudah dia lakukan secara rutin di setiap bulannya. Bahkan dalam pemantauan di sejumlah pasar tradisional, kegiatan tersebut sering bekerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya, misalnya Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) atau Dinas Pertanian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski sudah sering menggelar pantauan di sejumlah pasar tradisional, namun Nanik membenarkan bahwa kegiatan tersebut akan lebih intensif apabila dilakukan ketika masa ramadan. Pasalnya apabila melihat pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, Nanik menerangkan, empat bahan pangan memang rawan penimbunan di masa Ramadan.

“Kalau melihat pengalaman tahun lalu, biasanya memang empat bahan pangan rawan dengan praktik penimbunan. Keempat bahan pangan itu adalah minyak, gula, gandum dan telur,” jelasnya.

Untuk beras, lanjut Nanik, tidak akan ada masalah lantaran sejak bebarapa tahun lalu Kota Makmur selalu dalam kondisi surplus.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya