SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Permintaan tekstil dan produk tekstil (TPT) dari pasar lokal Soloraya sejak tiga bulan terakhir mengalami kenaikan sekitar 10%. Hal tersebut dipicu adanya peningkatan kebutuhan akan tekstil dalam rangka persiapan menyambut Lebaran tahun 2009.

Kenaikan permintaan tekstil dari pasar lokal Soloraya tersebut diakui Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah, Djoko Santosa, rutin terjadi saat mendekati datangnya bulan Puasa atau Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Permintaan tekstil didominasi jenis kain finishing atau kain jadi dan kain printing atau kain cetak. Permintaan tersebut rata-rata berasal dari agen atau grosir kain,” ungkap Djoko ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/8).

Naiknya permintaan tekstil tersebut, menurut Djoko terjadi sejak dua hingga tiga bulan terakhir menjelang datangnya bulan Puasa. Permintaan dari pasar lokal, lanjutnya, diperkirakan kembali normal saat memasuki bulan Puasa.

“Menjelang Lebaran, kenaikan permintaan cenderung lebih banyak ke produk garmen atau pakaian jadi. Namun dari jenis dan kualitasnya cukup beragam. Sayangnya, saya tidak punya data akurat terkait permintaan tekstil tersebut karena untuk para anggota API memang tidak diwajibkan melaporkan secara rutin,” kata Djoko.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya