JELANG PSIR REMBANG VS PERSIS SOLO : Persis Harus Tetap Membumi

Solopos.com, SOLO –Hasil apik dalam lawatan ke Persipur Purwodadi, membuat kepercayaan diri pemain Persis Solo kembali terangkat. Meski demikian, Pelatih Persis Solo, Widyantoro, meminta anak asuhnya tetap membumi dan fokus menyambut laga tandang berikutnya ke markas PSIR Rembang, Jumat (25/4/2014).

Kemenangan 1-0 Persis Solo di markas Persipur, Selasa (22/4) kemarin, seakan menjadi modal berharga. Maklum, Persis sebelumnya tak diprediksi bakal menang, menyusul hasil seri 2-2 di laga kandang perdananya, menghadapi PPSM Sakti Magelang, Selasa (15/4).

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Namun, toh, Persis mampu melampaui targetnya. Meskipun kemenangan
harus dihasilkan melalui masa injury time, lewat heading Bayu Nugraha, namun secara permainan Laskar Sambernyawa, julukan Persis, telah menunjukkan greget.

Permainan umpan-umpan pendek untuk menguasai permainan sudah disajikan
para penggawa Laskar Sambernyawa. Di lini belakang, Persis juga memperlihatkan ketangguhannya, dengan melakukan clean sheet.

Namun, Wiwid, sapaan Widyantoro, meminta anak asuhnya untuk tidak terlalu lama larut dalam euforia. Ia meminta anak asuhnya untuk melupakan kemenangan atas Persipur dan langsung menatap laga selanjutnya.

Ia khawatir kemenangan akan membuat anak asuhnya lupa diri dan overconfident, yang justru menjadi bumerang saat menghadapi Laskar Dampo Awang, julukan PSIR.

“Kami harus belajar dari kesalahan di laga perdana [menghadapi PPSM Sakti]. Saat itu anak-anak seperti overconfident dan justru gagal meraih poin maksimal. Sekarang, saya minta lupakan kemenangan kemarin
dan langsung fokus ke Rembang,” ujar Wiwid saat dijumpai solopos.com di mes pemain Persis, Rabu (23/4).

Andrid dan Wahyu Absen

Melawat ke Rembang, Persis akan membawa sebanyak 18 pemainnya. Komposisi yang dibawa sebagian besar merupakan para pemain yang diangkutnya ke Purwodadi, kemarin.

Hanya beberapa pemain yang tak akan dibawa oleh Wiwid bertarung di Stadion Krida Rembang. Mereka adalah Andrid Wibowo dan M. Wahyu, karena memiliki beberapa masalah.

Andrid dipastikan tampil karena mengalami pembengkakan pada betisnya. Sementara, Wahyu dipastikan absen karena menjalani larangan dua kali laga dari Komdis PSSI akibat terlibat dalam kerusuhan di laga perdana.

“Tidak masalah Andrid dan Wahyu tidak bisa tampil. Kami masih memiliki stok banyak pemain yang bisa menggantikan posisi mereka,” imbuh Wiwid.

Posisi yang ditinggalkan Andrid, di gelandang sayap, kemungkinan akan diisi oleh Tinton Suharto atau Agung ‘Wowot’. Sementara, di posisi M. Wahyu, sebagai gelandang bertahan, Wiwid masih memiliki sosok Akbar Riansyah, Junet H.W atau Windu Wibowo.