SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PARIS — Pertemuan antara Paris Saint-Germain (PSG) dengan Barcelona pada perempat final Liga Champions diidentifikasikan sebagai duel antara kekuatan finansial dengan kekuatan tradisi.

Barcelona dengan skuat terbaik dunia mereka tanpa keraguan difavoritkan memenangi pertemuan ini. Namun PSG yang mendatangkan sejumlah pemain dengan nilai transfer mahal di musim panas lalu memiliki tim yang lebih kuat di musim ini dan dipercaya memiliki peluang yang sama besar dengan Barcelona untuk melangkah ke semifinal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Les Parisiens, julukan PSG, di bawah pimpinan pelatih berpengalaman Carlo Ancelotti, saat ini dalam perjalanan memenangi gelar juara domestik kali pertama dalam 18 tahun. Dengan skuat yang bertabur pemain mahal, PSG berhasil melaju ke perempat final Liga Champions untuk kali pertama setelah 18 tahun absen.

Pencapaian tentunya tak cukup di situ. Masih ada agenda lainnya yang menjadi bidikan PSG, dimulai dengan mendapatkan hasil positif ketika menjamu Barcelona pada leg pertama perempat final di Parc des Princes, Rabu (3/4/2013) dini hari WIB.

Faktor Zlatan Ibrahimovic menjadi tumpuan PSG di pertandingan ini. Ibrahimovic yang menjalani musim sulit bersama Barcelona di 2009/2010 dinyatakan available dalam dua leg perempat final setelah UEFA mereduksi sanksi larangan tampil dalam dua pertandingan.

Ibra menjadi pemimpin serangan PSG di sepanjang musim ini dengan memberi kontribusi 27 gol dan 11 assist di Ligue 1 dan Liga Champions.

“Saya sudah bermain menghadapi Barcelona sejak saya meninggalkan klub itu dan pertandingan ini akan sangat spesial bagi semua orang di sini,” ujar Ibrahimovic yang pernah berhadapan dengan Barcelona saat membela AC Milan di 2011 seperti dilansir Reuters, Senin (1/4/2013).

“Bagaimana mengalahkan mereka itulah pertanyaannya. Kami butuh untuk tetap fokus dan pelatih kemungkinan akan menyiapkan taktik spesifik untuk memblok tim terbaik di dunia,” imbuh striker Swedia itu.

Saat PSG bergantung pada keahlian Ancelotti meracik strategi, pelatih Barcelona Tito Vilanova bisa mengomando pasukannya untuk kali pertama setelah dua bulan absen karena melakukan perawatan kanker di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya