SOLOPOS.COM - Suasana pengungsian yang dibikin swadaya oleh warga Balerante, Kemalang, Klaten. Balerante merupakan kawasan rawan bencana Merapi. (Solopos-Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, KLATEN --Warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi di Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten terus melakukan ronda selama 24 jam dalam sehari. Warga yang mengikuti ronda diwajibkan tetap menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Gunung Merapi saat ini telah memasuki fase erupsi. Di Kecamatan Kemalang terdapat tiga desa yang memiliki daerah KRB III. Masing-masing berada di Sidorejo, Balerante, dan Tegalmulyo. Beberapa warga di Balerante dan Tegalmulyo sudah mulai mengungsi di tempat evakuasi sementara (TES).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sedangkan warga di Sidorejo belum ke TES meski sudah bersiap mengevakuasi secara mandiri ke tempat saudara di daerah setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

Pencarian Dilanjutkan, Bagian Tubuh dan Properti Diduga Milik Korban Sriwijaya Ditemukan

"Ronda yang dilakukan warga di sini tak hanya malam hari. Siang hari pun dilakukan ronda. Jadi selama 24 jam itu nonstop. Lantaran ini masih berlangsung pandemi Covid-19, terlebih lagi akan ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB), warga diwajibkan tetap menaati protokol kesehatan. Terutama memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan pakai sabun," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sri Widagdo, saat ditemui Solopos.com, di desanya, Sabtu (9/1/2021).

Sri Widagdo mengatakan warga di desanya sudah diminta proaktif mencegah perseraban virus corona. Hal itu termasuk tidak menggelar acara hajatan pernikahan di masa pandemi Covid-19.

"Selama ini, warga kami tak menggelar hajatan pernikahan yang berpotensi mengakibatkan kerumunan. Jika ada yang menikah, langsung ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kemalang. Tentunya, hal itu dengan jumlah orang yang terbatas," katanya.

Berharap Kembali Normal

Disinggung tentang kondisi kesehatan warganya di tengah pandemi Covid-19, Sri Widagdo, mengatakan warga di Sidorejo seluruhnya masih terbebas dari Covid-19. Diharapkan hal tersebut dapat terjaga hingga di waktu mendatang.

"Sampai sekarang, desa kami termasuk desa yang aman dari Covid-19. Belum ada warga yang terpapar virus corona. Kami pun berharap, pandemi Covid-19 segera sirna. Di samping itu, kondisi Gunung Merapi juga kembali normal," katanya.

Bencana Longsor Di Sumedang, 11 Korban Meninggal 8 Orang Hilang

Pelaksana Tugas (PLt) Camat Kemalang, Sudiyono, mengatakan warga di lereng Gunung Merapi diwajibkan tetap menaati protokol kesehatan meski Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami akan selalu mengingatkan warga agar selalu menaati protokol kesehatan. Operasi yustisi akan terus digencarkan [terkait operasi yustisi akan diserahkan ke masing-masing pemdes di Kemalang]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya