Jelang PSBB Jawa-Bali, Begini Persiapan Bandara Adi Soemarmo Solo

Solopos.com, BOYOLALI -- Manajemen Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali siap melaksanakan aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB pada 11-25 Januari 2021.

Sejumlah pembatasan sebagai konsekuensi PSBB telah pengelola bandara itu berlakukan sejak awal pandemi Covid-19. Dengan demikian, manajemen tinggal menunggu aturan turunan dari pemerintah daerah Soloraya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan sebenarnya bandara telah menerapkan pengetatan aktivitas sejak awal pandemi. Maka dari itu, jika PSBB khususnya Soloraya berlaku, pengelola bandara Solo itu tinggal meneruskan.

Covid-19 Klaten: 71 Pasien Positif Sembuh, Kasus Baru Tambah 31 Orang

“Pembatasan sebagai dampak PSBB sudah kami jalankan. Mulai dari penyelenggaraan penerbangan, pembatasan penumpang, dan pesawat terbang hingga kapasitas maksimal terminal 50%,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (8/1/2021).

Yani menjelaskan daya tampung terminal dibatasi maksimal 50% juga sudah berlaku. Hal ini menilik load factor penumpang maupun trafik pergerakan pesawat terbang dari dan ke Bandara Adi Soemarmo pada masa pandemi yang masih jauh daripada normal.

Legislator DPRD Solo Sebut Kuota Penerima BST Bulan Ini Berkurang 9.000-An Orang

Selain itu, staf bandara juga telah dilengkapi alat pelindung diri (APD), mulai dari masker, face shield, hingga sarung tangan. Hal itu menyesuaikan pada pos mana mereka bertugas.

Pembersihan Fasilitas Umum

Hal lainnya yang tinggal meneruskan saat penerapan PSBB di bandara Solo itu yakni pengaturan jaga jarak pada pintu masuk ke terminal, counter check in, hingga antrean masuk ke pesawat. Tak ketinggalan pembersihan berbagai fasilitas umum dengan cairan disinfektan secara berkala.

PSBB Jawa-Bali, Tempat Hiburan Malam Solo Bakal Dilarang Beroperasi?

“Secara infrastruktur sudah siap, protokol kesehatan kami jalankan. Kantor Kesehatan Pelabuhan [KKP] juga stand by apabila ada penumpang terpapar virus tersebut. Hanya perlu kami siapkan posko terpadu Satgas Anti Covid-19, ini menunggu pemda,” paparnya.

Manajemen Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo mencatat selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, data pergerakan pesawat sebanyak 334 penerbangan.

Kuasa Hukum Tersangka Penembakan Mobil Bos Duniatex Solo Ajukan Praperadilan

Angka tersebut turun 52% daripada 2019 yang trafiknya mencapai 690 penerbangan. Data penumpang pada 2019 sebanyak 91.471 orang, sementara pada 2020 sebanyak 21.692 atau turun 76%.