SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Para pecatur putri Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) mandiri DIY untuk PON mendatang dinilai belum tune in alias nyetel. Hal ini terlihat dari dua babak catur klasik dalam try in yang digelar Sabtu (11/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelatih tim catur DIY, Arko Pramuditho mengatakan, para pecaturnya belum bisa masuk dalam pertandingan.

“Di catur klasik ini tampaknya mereka belum tune ini dan bersemangat. Jadi tidak keluar permainan seperti biasanya,” papar dia ketika dihubungi Harian Jogja, Minggu (12/8).

Meski begitu, Arko melihat potensi yang dimiliki pecaturnya cukup besar sehingga masih bisa dimaksimalkan lagi.

“Saya harap di empat babak berikutnya mereka bisa bermain maksimal dan menunjukkan hasil yang luar biasa. Masih cukup waktu untuk memperbaiki penampilan mereka,” imbuh dia.

Dalam try in dengan pecatur andal DIY lainnya, tim PON putri belum menunjukkan hasil yang maksimal dari dua babak yang dimainkan. Mereka harus menghadapi kekuatan Tu Bagus Ahmad, M Kahfi, Awang Putra Sembada, Gayuh Satrio, Prasetyo MP dan Gatot Suyono yang menggantikan Roid Attakaatsur.

Dalam try in tersebut, Parahita M Legowo berturut-turut kalah dari M Kahfi dan Gatot. Sedangkan Ghina Wintang Alfiana menang satu kali melawan Tu Bagus Ahmad sebelum dikalahkan oleh M Kahfi.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya