Jelang Pilpres 2019, Sandiaga Uno Dekati Ketua PPP Romahurmuziy

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;JAKARTA</strong> — Komunikasi antarpartai politik menjelang Pilpres 2019 kian sering terjadi, termasuk antara pendukung pemerintah maupun oposisi. Partai Gerindra pun menjalin komunikasi dengan salah satu parpol anggota koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi), <a href="http://news.solopos.com/read/20180420/496/911760/mengejutkan-ppp-ungkap-40-massanya-belum-move-on-dari-prabowo" target="_blank">Partai Persatuan Pembangunan</a> (PPP).</p><p>Ketua Tim Pemenangan Pilpres Partai Gerindra <a href="http://news.solopos.com/read/20180402/496/907622/anies-sandi-diminta-tak-alergi-istilah-warisan-era-ahok" target="_blank">Sandiaga Uno</a> mengaku telah menemui Ketua Umum PPP Romahurmuziy pada Kamis (19/4/2018). Ada beberapa hal yang dibicarakan, tetapi utamanya Sandi dan Romy membahas isu Pilpres 2019.</p><p>"Saya dan Gus Romy makan lalu salat berjamaah. Setelah salat, pembicaraan dilanjutkan mengenai Indonesia, khususnya Pilpres," katanya, Sabtu (21/4/2018).</p><p>Dalam pertemuan itu, lanjutnya, Gus Romy sebenarnya setuju dengan Partai Gerindra bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidak bergerak. Pergerakan ekonomi lebih berat dibanding dua-tiga tahun lalu serta optimisme masyarakat semakin turun.</p><p>Sandi juga percaya bahwa ekonomi rakyat dapat bergerak asal dipimpin oleh nahkoda yang tepat. Dia memaparkan kepada Gus Romy bahwa Ketua Umum Partai Gerindra telah menerima mandat yang diberikan partai untuk bertarung sebagai capres melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).</p><p>Meski demikian, dia tak keberatan apabila PPP telah memilih untuk berkoalisi dengan PDIP untuk memenangkan Jokowi.</p><p>"Kami sekarang sedang membangun mitra koalisi. Kami hormati GUs Romy memiliki komitmen kepada Pak Jokowi. Namun, kita sebagai dua sahabat lama dan menjungjung tinggi politik yang penuh silaturahim ya perlu selalu bertukar pikiran pandangan," imbuhnya.</p><p>Sandi juga menampik kabar bahwa ada peluang Prabowo Subianto batal maju dalam kontestasi Pilpres 2019. Pasalnya, kader partai berlambang burung garuda tersebut telah memberikan mandat kepada Prabowo untuk maju sebagai calon presiden saat pertemuan di Hambalang, Jawa Barat, beberapa pekan lalu.</p><p>"Mandat itu sudah diterima dan tidak diperdebatkan lagi. Dari kami, Pak Prabowo sudah diberi kepercayaan full oleh Partai Gerindra. Ini menentukan arah ke depan," ucapnya Wakil Gubernur DKI itu.</p>

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun