SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Girikesumo di Desa Banyumeneng, Kabupaten Demak.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Sabtu (20/10/2018), mengatakan presiden bersilaturahmi dengan K.H. Munif Muhammad Zuhri yang merupakan pemimpin pondok pesantren tersebut. Kunjungan itu dilakukan setelah empat tahun senelumnya, Jokowi melakukan hal sama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ini, tokoh nasional yang sedang kembali maju sebagai peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 itu mengulangi lagi tindakannya. “Saya ini sering ke Semarang. Tapi setelah kedatangan saya ke Pak Kiai di 2014, saya belum pernah [bertemu lagi]. Jadi pas ini saya ke Semarang saya sangat menyempatkan diri untuk bertemu beliau,” ujar Presiden Jokowi selepas silaturahmi, Jumat (19/10/2018) malam.

Presiden Jokowi bersama rombongan yang tiba di Pondok Pesantren Girikesumo bertepatan dengan waktu salat Magrib langsung melaksanakan salat Magrib berjemaah bersama dengan warga pondok pesantren.  Silaturahmi antara Presiden dengan K.H. Munif Muhammad Zuhri digelar setelahnya.

Dalam kesempatan itu, keduanya melakukan perbincangan mengenai sejumlah hal, khususnya mengenai kebangsaan dan ketatanegaraan. Presiden berujar sejumlah pandangan yang disampaikan oleh pimpinan ponpes yang meneruskan kepemimpinan ayahnya pada 1997 itu sangatlah berkesan.

“Beliau menyampaikan pandangan-pandangan yang menurut saya pandangan beliau mengenai ketatanegaraan sangat luar biasa,” tuturnya.

Kepala Negara sempat pula dimintai pendapatnya soal Hari Santri yang akan diperingati dalam beberapa hari mendatang. Untuk diketahui, sejak 22 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo telah secara resmi menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Santri Nasional.

Presiden Jokowi menyatakan komitmen pemerintah untuk terus memberikan perhatian dan dorongan lebih kepada pondok pesantren untuk dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia.

“Ke depan kita ingin memberikan perhatian kepada pondok pesantren dan para santri dalam rangka pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang akhlakul karimah, yang memiliki kemampuan tinggi, dan yang bisa berkompetisi dengan negara lain,” katanya.

Sebelum meninggalkan Ponpes Girikesumo sekira pukul 18.40 WIB, Jokowi menyapa dan bersalaman serta terlihat beberapa kali memenuhi permintaan swafoto para santri di ponpes tersebut. Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya