Jelang Pilkada, Polres Sleman akan menggelar razia miras
Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman bertekad menyikat habis peredaran miras ilegal pada pelaksanaan Pilkada yang memasuki tahapan kampanye terbuka.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menjelaskan, seluruh jajarannya di setiap sektor telah diinstruksikan untuk melakukan razia miras secara besar-besaran. Kawasan peredaran miras yang biasa menjadi jujugan para konsumen harus dibersihkan. Langkah itu ditempuh, tak lain karena miras dinilai menyumbangkan penyebab terbesar tindak kriminalitas massa, mengingat saat ini sedang dalam pelaksanaan tahapan kampanye.
“Peredarannya berusaha kami tekan, terutama dengan kondisi saat ini. Semua Polsek harus bergerak untuk razia,” terangnya, Rabu (25/11/2015).
Terpisah Kepala Satpol PP Sleman Joko Supriyanto ikut menggencarkan razia miras. Bahkan razia di kawasan rawan peredaran telah dilakukan mengamankan 1.000 botol miras. Kecamatan Depok yang dinilai rawan, lanjutnya, didapatkan 500 botol miras. “Ini untuk menjaga pelaksanaan Pilkada agar tetap kondusif,” tegasnya.
Polres, kata Faried, akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya kampanye. Polda DIY juga memberikan bantuan pengamanan di wilayah Sleman. Razia miras dan senjata tajam akan dilakukan pada sejumlah titik kumpul simpatisan sebelum mereka berangkat ke arena kampanye terbuka.