Solopos.com, SOLO — Tiga bulan menjelang pelaksanaan Piala Dunia 2014 di Brasil, dua perusahaan busana olahraga, Adidas dan Nike, makin sengit bertempur. Kedua raksasa ini memang mendominasi pasar perlengkapan sepak bola yang nilainya mencapai US$5 miliar atau sekitar Rp57 triliun per tahun.
Khusus buat Adidas yang sejak tahun 1950-an membuat sepatu dan secara rutin menjadi sponsor resmi Piala Dunia, Adidas yang asal Jerman itu jelas menganggap sepak bola sebagai wilayah kekuasaannya dan tak mau ada pihak lain seperti Nike yang asal Amerika ikut bermain di sana. “2014 adalah tahun sepak bola dan ini akan menjadi tahun sepak bola Adidas,” tegas CEO Adidas Herbert Hainer sebagaimana dikutip Solopos.com dari Kantor Berita Reuters, pekan lalu.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Di sisi lain, Nike yang lebih muda dan baru masuk ke pasar Piala Dunia saat Amerika Serikat (AS) menjadi tuan rumah 20 tahun lalu memang maju pesat. Nike menjadi penyedia perlengkapan tim Brasil dan 10 dari 32 tim peserta Piala Dunia, jelas lebih unggul dari dua pemasok lain, Adidas dan Puma. Brand President Nike, Trevor Edwards yakin penjualan produknya bakal meningkat berkat penyelenggaraan Piala Dunia di Brasil, yang disebutnya sebagai pusat spiritual seni tinggi sepak bola.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
