Solopos.com, SOLO – Penggemar dan pemain Inggris marah ketika mendapati kaus yang akan digunakan oleh timnas Inggris dijual dengan harga yang fantastis hingga mencapai 90 pounsterling atau mencapai Rp1,6 juta hanya untuk kaus semata. Harga yang dinilai tak realistis inilah yang membuat jersey yang baru saja diluncurkan kemarin, Senin (31/3/2014) menimbulkan polemik yang muncul dari banyak orang khususnya bagi penggemar Inggris.
Para orang tua yang ingin membelikan jersey lengkap dengan celana pendek dan kaus kaki untuk anak berusia 12 tahun harus mengeluarkan sedikitnya 71 hingga 119 pousterling atau senilai Rp1,3 juta hingga Rp2,2 juta.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Hal ini yang memicu ratusan pemain dan pendukung tim Inggris langsung menyampaikan aksi protes mereka melalui akun Twitter. Salah satu pemain bola Inggris, Joey Barton misalnya yang ikut serta memprotes harga jersey yang menurutnya terlalu mahal.
“90 poundsterling (Rp1,6 juta) untuk sebuah kaus Inggris untuk para penggemar. Kapan itu akan dihentikan? Lagi-lagi sepak bola dijadikan sebuah alat untuk sebuah komersialisme,” kicau pria berusia 31 tahun tersebut.
Paket jersey yang ditawarkan pada versi putih dan merah telah diluncurkan 10 bulan lalu sebelum akhirnya diubah pada bulan Mei 2013. Hal ini juga menimbulkan beberapa polemik mengingat konvesi yang telah diterapkan sejak lama sebagai bagian untuk melindungi keuangan penggemar dalam membeli jersey, timnas hanya boleh mengubah jersey setiap 2 tahun.
Dikutip Daily Mail, Selasa (1/4/2014), hal ini memicu spekulasi yang mengatakan bahwa, mahalnya jersey ini merupakan buntut dari permasalahan yang muncul sekitar 11 tahun lalu. Saat itu pengecer dan klub olaraga didenda lebih dari 16 juta pounsterling atau senilai Rp301 miliar karena bersekongkol melakukan penggelembungan harga kaus.
Namun, Nike selaku produsen mengungkapkan jersey yang mereka produksi telah memiliki harga yang sesuai. Nike mengklaim jersey tersebut telah menggunakan teknologi pendingin yang inovatif yang dirancang khusus untuk mengatasi suhu dingin saat musim panas kali ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
