SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli REUTERS/Stefano Rellandin

Solopos.com, ROMA – Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli justru senang timnya tak masuk daftar unggulan dalam final Piala Dunia 2014 mendatang di Brazil. Menurutnya, ini justru membantunya untuk bisa lebih fokus memburu gelar juara dunia untuk kali kelima lantaran tak menanggung beban berat sebagai salah satu skuat favorit.

Gli Azzuri, julukan Italia memang telah memastikan diri lolos ke Brazil musim panas tahun depan. Namun, mereka gagal mengejar poin sempurna yakni memenangi laga pamungkas Grup B kontra Denmark lalu. Pasukan Prandelli ini hanya bermain imbang 2-2 melawan The Olsen Gang, julukan Timnas Denmark.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Kami bukan tim unggulan? Tentu saja ini bagus. Saya bisa fokus dan berkonsentrasi penuh untuk memenuhi ambisi kami tahun depan. Kami tidak takut berjumpa dengan Brazil ataupun Spanyol terlebih dahulu,” tuturnya, seperti dilansir Football Italia, Kamis (17/10/2013) WIB.

Sang juru taktik asli Italia ini mengingatkan kembali publik akan kesuksesan pasukannya yang mampu menjejakkan kaki di babak final Euro 2012. Meskipun akhirnya babak belur dihajar Spanyol 0-4 di partai puncak, Gianluigi Buffon dkk patut berbangga. Mereka pun siap memperbaiki rapor merahnya yang didapatnya di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan lalu. Saat itu juara dunia 2006 ini bahkan gagal lolos di babak penyisihan.

Selain itu, Prandelli juga memberikan dukungannya kepada sang striker, Mario Balotelli yang kembali menorehkan kasus kontroversial. Sang penyerang yang terkenal dengan tingkah bengalnya ini berulah di media sosial twitter. Balotelli berkicau terkait ketidaksenangannya dengan tulisan mengenai isu perlawanan terhadap mafia yang dimuat surat kabar Gazzetta dello Sport.

Dalam tulisan itu Balotelli disarankan menjadi teladan melawan mafia. Kicauan Balotelli itu kemudian memicu reaksi keras dari aktivis anti-mafia Rosaria Capacchione. Tak ingin kontroversi serupa terulang, Prandelli pun memutuskan memberlakukan larangan penggunaan media sosial bagi skuatnya selama tampil di Brazil 2014.

“Kami mendukung penuh Balotelli. Kami akan berada sedekat mungkin dengannya agar ia mampu melewati masa-masa sulit dalam beberapa hari ini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya