SOLOPOS.COM - Logo Piala Dunia (Dok/JIBI)

Solopos.com, SOLO – Brazil sebagai tuan rumah event besar sepak bola dunia, World Cup 2014 harus menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk menyukseskan event akbar tersebut. Tapi banyak kalangan justru menilai Brazil belum siap menyelenggarakan perhelatan yang tinggal menunggu hitungan hari tersebut.

Sebagai kompetisi besar dunia, sudah pasti seluruh penggemar dari berbagai penjuru dunia datang untuk menyaksikan secara langsung tim favorit mereka. Tapi yang terjadi adalah sarana dan prsasarana yang ditawarkan justru belum memenuhi standart internasional dan masih dalam tahap perbaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Daerah tempat pemukiman yang penuh sesak, kesulitan membawa barang pribadi, pilihan makanan yang sangat terbatas dan transportasi yang buruk ke berbagai kota dinilai akan mengganggu wisatawan saat melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, sebagai pintu awal memasuki Brazil, bandara juga belum rampung direnovasi. Pengunjung harus mengantri lama hanya untuk check in serta penundaan penerbangan yang masih seringkali terjadi membuat penggemar berisiko terlambat melihat tim kesayangan mereka dalam bertanding.

Pertugas berwenang mengatakan pembangunan tidak akan selesai saat Piala Dunia dimulai Juni 2014 nanti. Mereka mengatakan ada 2 dari 13 bandara utama yang telah siap digunakan selama perhelatan tersebut dilangsungkan.

Dikutip Daily Mail, Selasa (8/4/2014), laporan pemerintah menunjukkan bahwa setengah dari proyek perbaikan bandara di Brazil masih kurang 50 persen. Hanya 2 bandara yang terletak di kota timur laut Natal dan Recife yang dianggap telah sepenuhnya siap digunakan sebagai Piala Dunia.

Dengan setidaknya 600.000 wisatawan internasional yang akan datang di negara ini selama sebulan, serta 3 juta warga Brazil yang bepergian untuk menonton pertandingan fasilitas tersebut sangat tak layak. Karena fasilitas yang masih buruk dikhawatirkan wisatawan akan memiliki pengalaman negatif tentang Brazil.

Analisis infrastusktur Andriano Pires mengatakan sesungguhnya Brazil memang belum siap menjadi tuan rumah pada event akbar pertandingan sepak bola dunia ini. “Mereka mengatakan bahwa pekerjaan akan selesai, tapi itu hanya akan menjadi solusi di menit terakhir untuk menyembunyikan ketidaksiapan mereka,” ujar Pires.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya