SOLOPOS.COM - Sejumlah Pemain Persis Solo latihan di Stadion Sriwedari, Solo, beberapa waktu lalu. Persis akan menggelar laga uji coba Kamis (20/2/2014) melawan Persiku Kudus. JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala

Solopos.com, SOLO- Persis Solo tak perlu terlalu mencemaskan lubang di lini belakang yang kerap menjadi ganjalan. Saat menjamu Persiku Kudus di Stadion Manahan, Kamis (20/2/2014) malam, diprediksi kian aman setelah begabungnya kiper Agung Prasetyo dan bek tengah Fandy Edy.

Agung dan Fandy Edy diharapkan membuat jantung pertahanan Laskar Sambernyawa lebih aman. Sejauh ini, penampilan kedua pemain yang baru merapat sejak dua pekan terakhir itu telah memukau tim pelatih.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Pelatih Kepala Persis Solo, Widyantoro, bahkan tak canggung menghujani mereka dengan pujian. Menurut dia, kedua pemain yang masih menanti sodoran kontrak itu memiliki kemampuan lebih mumpuni dibandingkan dengan sejumlah peserta seleksi sebelumnya.

“Agung dan Fandy progresnya sangat baik. Mereka lebih bagus [dibandingkan dengan peserta seleksi yang telah dipulangkan],” ungkap mantan pelatih asal Magelang itu saat ditemui Espos, di Mess Persis Solo, Rabu (19/2/2014).

Agung yang juga eks kiper Persisam Samarinda dinilai cukup piawai menghalau bola yang dilesatkan ke gawangnya. Sementara, mantan sentral bek PSM Makasar, Fandy, juga diyakini andal menghalau serangan lawan.

Lantaran hal tersebut, Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, lansung mempercayakan barisan pertahanan Persis kepada Agung dan Fandy saat meladeni Persiku nanti. Dia optimistis kedua pemain itu mampu menjalankan instruksinya selama latihan untuk membendung serangan Macan Muria, julukan Persiku.

“Persiku fighting spirit-nya tinggi. Itu salah satu yang harus diwaspadai. Semoga Agung dan Fandy bisa tampil sesuai harapan untuk mengamankan lini belakang,” jelas Wiwid.

Untuk mengamankan jantung pertahanan, Wiwid mengkombinasikan kebolehan Fandy dengan tiga pemain belakang andalan Persis lainnya yakni Hendri Aprilianto, Marcelo Cirelli, dan Yogaspria Mirsadaq. Pemain yang disebut terakhir dipercaya sebagai satu-satunya pengawal bek sayap kiri karena Saralim Sowahu telah didepak dari seleksi.

“Kami masih membutuhkan tambahan satu bek kiri dan gelandang asing. Sementara ini, posisi bek kiri hanya bergantung pada Yogas. Kami optimalkan pemain yang ada dulu,” tandas Wiwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya